CHAPTER || 36

1K 71 2
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Hari ini, Ardan dan keluarganya tengah mempersiapkan untuk datang melamarkan sang anak. Si sulung yang nampak tegang dan diselingi dengan bibir tebalnya yang menggumamkan dzikir. Berbeda dengan kembarannya, Xavion justru tengah asik mengerjakan tugas kantornya, sembari menunggu sang Mommy berdandan.

Jika biasanya anak cewek juga selalu lama dalam masalah dandan, Zoe bukan termasuk golongan tersebut. Tadi saat kurang setengah jam, ia langsung meminta mbak Dewi, art dirumahnya yang juga merangkap MUA Zoe pribadi.

Masih ingatkan kalian, kalau Zoe tidak bisa berdandan sendiri? Dan mbak Dewi lah yang selalu mendandani gadis cantik itu.

Lalu kenapa Zoe bisa selesai berdandan dengan cepat? Walaupun dibantu mbak Dewi, tangan Zoe sama sekali tak bekerja untuk masalah per-make up'an.

Karena Zoe selalu mewanti-wanti Mbak Dewi untuk cepat selesai lantaran ia sangat gerah jika berlama-lama ber-makeup. Dan memang karena Mbak Dewi yang sudah handal, jadi yah fine fine aja kalau sang majikan sudah nyerocos minta cepat.

"Ihh Mommy lama banget" gerutu Zoe karena dari tadi Mommy-nya tak kunjung turun. Padahal tadi Mommy-nya yang menyuruhnya untuk bersiap dengan cepat namun kenapa sang Mommy belum selesai juga? Huh!

"Eh maaf anak-anak Mommy, Mommy telat sedikit hehe" ucap Mommy Divya dengan tergesa-gesa.

"Katanya lama lagi dandan, kok keluar malah rambutnya acak-acakan" ujar Zoe dengan menghampiri sang Mommy dan membenarkan tatanan rambutnya.

"Sayang!" dari atas sana, terlihat Daddy Ardan yang tengah merajuk pada istrinya. Tapi kenapa?

"Ini anaknya mau ngelamar anak orang, eh tahunya bonyoknya malah lagi mau kelon" gumam Xavier dengan pelan. Meskipun begitu mereka tetap mendengarnya, apalagi Zoe yang memang berada disebelahnya.

"Wah gak bener nih, masa anak cantiknya udah dandan dari tadi, malah orang tuanya nge-"

"Zoe" peringat Xavion dengan menutup mulut Zoe dengan tangannya.

"Udah yuk langsung berangkat, kasihan mereka nungguinnya" lerai Mommy Divya untuk menutupi rasa malunya.

Didalam mobil, Zoe terus saja mengoceh, namun walaupun begitu tetap ditanggapi baik oleh Xavion. Jika biasanya Xavion tak suka kebisingan, namun lain halnya jika yang membuat kebisingan itu adek kesayangannya.

"Eh bang, kalau misalnya ya nanti Abang di tolak sama kak Mela gimana?" tanya Zoe dengan menampilkan senyum mengejeknya.

"Enak banget yah tuh mulut kalau ngomong, asal jeplak" ujar Xavier dengan menyentil pelan bibir tipis Zoe.

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang