UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]

CHAPTER || 44

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Cklek.

Glek.

Hal yang pertama Alva lihat adalah, Devon yang berada di atas Zoe. Jangan lupakan tangan Zoe yang melingkar di perut Devon, dan kepala Devon yang ada diceruk leher Zoe.

"Zoe" panggil Alva membuat Zoe langsung mendongak menatap Alva seperti meminta pertolongan.

"Al tolongin, anting gue nyangkut di rambut Devon" seperti rengekan, Zoe meminta pertolongan kepada Alva.

Alva mendekati keduanya, ia dengan perlahan mengeluarkan rambut Devon yang menyangkut di anting Zoe.

"Udah"

Setelah selesai, Devon langsung menjauhkan tubuhnya dari Zoe. Zoe juga langsung berdiri dari tidurnya.

"Telinga Zoe merah" ucap Devon membuat Zoe mengangguk, seakan mengintruksi Devon dirinya baik-baik saja.

"Lo gak papa Zoe?" tanya Alva dengan memegang kedua bahu Zoe, lalu sedikit memutarnya.

"Udah gak papa"

"Lo kesini mau ngapain?" tanya Zoe karena seingatnya ia tak ada acara apapun dengan Alva.

"Jalan yuk, tadi gue sengaja kesini buat nganter kak Mela, sekalian ngajak lo jalan" ucap Alva dengan tersenyum lembut kepada Zoe, mengabaikan keberadaan Devon.

"Ayo, sama Devon juga gak papa kan?" tanya Zoe seolah meminta ijin pada Alva.

"Enggak papa, yaudah gue tunggu di bawah ya" ucapnya dengan menepuk kepala Zoe pelan.

"Lo juga siap-siap sana" ujar Alva dengan memandang Devon datar.

"Iya" setelah menjawab dengan gaya datarnya, Devon langsung keluar dari kamar Zoe.

"Udah sana lo juga kebawah, gue mau siap-siap dulu" ucap Zoe dengan mendorong tubuh Alva pelan.

Bukannya marah, Alva malah memandang Zoe dengan senyumnya.

"Hehe bye bye"

Brak!

Zoe sedikit salah tingkah ketika Alva menatapnya secara lembut terus-menerus.

"Aaa tambah suka deh gue sama lo, Al" jerit Zoe dengan menyandarkan tubuhnya pada pintu kamarnya.

.....