CHAPTER || 31

1.2K 94 9
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Setelah pulang sekolah, Zoe bersama dengan Alva langsung menuju perusahaan Mr. Andrew. Sebenarnya tempat pemotretannya berada disebelah kantor pusat persis, dan tadi Mr. Andrew menyuruh mereka ke kantor dulu untuk membicarakan sesuatu kepada mereka.

Setelah diberi beberapa pengarahan oleh Mr. Andrew, Zoe dan Alva menuju tempat pemotretan, dan berganti pakaian.

"Modelnya cuma dua doang?" tanya Zoe heran.

"Sebenarnya ada tujuh lainnya, cuma udah kemarin. Kita baru sekarang, kan lo bilang mau jaga privasi"

"Ouhh iyaya"

"Udah yuk, kesana"

......

"Saya sangat puas dengan performa kalian" puji Mr. Andrew membuat keduanya tersenyum.

"Ouh, saya ada penawaran untuk kalian. Sekarang saya sedang bekerja sama dengan teman lama saya, dan dari rancangan gaun teman saya, sepertinya sangat cocok ditubuh kamu" ucap lagi Mr. Andrew pada keduanya, lebih tepatnya pada Zoe sih.

"Saya sih oke oke aja, asal anda juga bisa menjaga privasi saya dari publik" sahut Zoe dengan tenang.

"Tentu saja"

"Anda bisa menghubungi saya untuk kelanjutannya Pak, kalau begitu kami permisi dulu" ujar Alva yang diangguki oleh Mr. Andrew.

✧🖤✧

"Gue kira akan lama, ternyata cuma sebentar" gumam Zoe yang masih bisa didengar oleh telinga Alva.

"Mau makan dulu enggak Zoe?" tanya Alva yang kini tengah mengemudikan mobilnya.

"Enggak usah deh, habis ini mau belajar gue"

"Tumben banget lo rajin" kekeh Alva membuat Zoe meliriknya tajam.

"Udah kelas 12, udah gak bisa main main lagi. Apalagi lo, jangan keseringan bolos biar bisa masuk universitas yang lo mau" ucap Zoe dengan menatap wajah Alva lembut.

"Eum habis ini lo mau masuk universitas mana?" tanya Alva dengan tersenyum.

"Pengennya sih di sini sini aja, tapi lihat aja nanti deh" jawab Zoe lesu.

"Gue gak mau jauh sama lo Zoe" ucap Alva yang seperti gumaman.

'gue juga sama Al, gak mau jauh sama lo. Walaupun gue pengen hilangin perasaan ini, tapi sulit'

"Hmm"

"Kenapa Zoe, kok ngelamun? Ada yang dipikirin?" tanya Alva pada Zoe.

"Akh enggak juga kok"

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang