UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]

CHAPTER || 18

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

"Have you ever raced here?"

Deg

Jantung Zoe berdetak kencang saat mendengar suara deep voice yang sangat ia kenali.

Klik

Zoe menelan salivanya dengan susah saat cowok didepannya melepaskan helm yang di pakainya, membuat Zoe dapat dengan jelas melihat wajah tampannya.

"Gimana? Udah puas mainnya hmm?"

Zoe langsung memeluk Ariel yang ada di hadapannya. Bibir mungilnya terus mengucapkan kata maaf pada Ariel.

Yah! Cowok yang tadi bertanding dengan Zoe tak lain dan tak bukan adalah Ariel!

Iya, Brandon Gabriel Atkinson!

"Aaaaa maafin aku"

"Nakal banget yah sekarang kamu"

"Enggak lagi ish"

Ariel menggiring Zoe menuju tempat yang tidak terlalu ramai, ia merasa risih karena mereka menjadi pusat perhatian para pengunjung sirkuit.

"Jahat banget sih kamu!" ucap Zoe dengan mengerucutkan bibirnya.

"Kok aku?" tanya Ariel bingung.

"Aaaa pokoknya jangan bilang siapa-siapa kalau aku suka balapan" rengek Zoe dengan menduselkan wajahnya pada dada bidang Ariel.

"Kenapa gak boleh hmm?"

"Ihhh jahat!"

"Kalau Brian tahu kamu kayak gini gimana?"

"Aaaa jangan kasih tahu ihh"

"Aku sama Brian kasih ijin kamu ke club' itu aja rasanya masih suka ngeganjel didalam hati, dan sekarang kamu balapan?"

Zoe menunduk mendengar ucapan Ariel. Ia tahu dirinya salah, namun dia juga merasa kesepian jika dirumah terus.

"Apa karena Alvarendra kamu jadi kayak gini? Suka keluyuran malam-malam. Semenjak masuk SMA kamu banyak banget berubah loh Zoe. Aku sama Brian diam bukan berarti suka sama sikap kamu yang kayak gini ya Zoe"

"Dari kamu yang dulunya polos, sekarang udah berani ke club' bahkan ke sirkuit pun kamu berani"

"Namanya juga udah besar, pasti berubah lah" cicit Zoe dengan menunduk.

"Emang harus berubah sayang, tapi berubahnya yang baik-baik aja jangan malah tambah bandel" ucap Ariel gemas.

"Tapi jangan kasih tahu siapapun yah" pinta Zoe dengan mengeluarkan puppy eyesnya.

"Kalau aku kasih tahu gimana?"

Ariel membawa Zoe kedalam pelukannya saat Zoe memukul dadanya karena saking kesalnya.