UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]

CHAPTER || 28

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Masih di hari yang sama, kini Zoe, Belinda dan Devon sedang menikmati makanannya di kantin. Sedangkan Nancy dan Anin mereka sibuk dengan pacarnya masing-masing.

Tak lama, kedua teman Devon datang menghampiri meja mereka dengan kedua tangan yang membawa makanan dan minuman yang sudah mereka pesan.

"Mentang-mentang udah glowing yah lo sekarang jadi lupa sama kita" kekeh Jordan yang langsung duduk disebelah kanan Devon. Sedangkan Zoe berada di sebelah kiri Devon, lalu disebelah Zoe ada Belinda yang hanya menatap mereka datar.

"Bukan gitu"

"Iya-iya kita tahu kok" ujar Fian.

"Di sebelah lo siapa Zoe?" tanya Jordan pada Zoe. Walaupun mereka tak akrab, namun keduanya sama-sama mengetahui nama masing-masing. Bisa dikatakan mereka cuma kenal nama doang sih.

"Ouh itu sahabat gue, Belinda"

Belinda hanya menatap Jordan sebentar lalu melanjutkan makannya. Sebenarnya ia risih karena ditatap terus menerus oleh Jordan. Bukannya kepedean, namun Belinda bisa merasakannya.

"Gak nyangka banget gue Dev, sekarang lo jadi tambah ganteng aja. Mana belakangan ini lo sibuk terus, ternyata lagi di poles toh sama Zoe" ucap Fian begitu makanannya sudah habis.

"Iya, maafin Dev yah" jawab Devon dengan menunduk.

Zoe yang melihatnya pun langsung mengangkat dagu Devon agar menghadap depan.

"Kalau ada yang ngajak ngomong, tatap matanya, jangan lihat kebawah oke" ujar Zoe dengan tersenyum lembut.

"I-iya"

"Jangan gugup, tenang" bisik Zoe tepat disamping telinga Devon.

"Wuihhh ngapain tuh bisik-bisik" heboh Fian membuat Jordan yang asik memperhatikan Belinda langsung tersadar.

"Kepo amat lo" ketus Zoe dengan wajah sinisnya.

"Bukannya lo itu suka cogan yah Zoe" tanya Jordan membuat Zoe langsung mengangguk lalu menaikkan alisnya.

"Kok gue lihat semenjak kelas 12, lo gak pernah jalan sama mereka lagi yah"

"Ouhh itu, karena gak lagi mood aja" balas Zoe yang terlihat acuh.

"Lo tanya gitu kenapa?" tanya Zoe dengan tersenyum smirk.

"Gak papa"