Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.
Kalian nemu cerita ini dimana?
Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?
Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthorKalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna
Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!
Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘Happy reading!!!!
✧🖤✧
Alva hanya diam sembari memperhatikan bibir Zoe yang bergerak membuat Alva tersenyum dibuatnya.
Cup.
"Alva!"
Zoe memekik kaget kala Alva hampir mencium bibirnya jika ia tidak menyadarinya dan berakhir telapak tangannya lah yang menjadi korbannya.
"Plis jangan buat gue benci sama lo Al," ujar Zoe dengan benar-benar memohon.
"Aku sakit Zoe, dari dulu gak bisa mendapat kebahagiaan," ucap Alva membuat Zoe terdiam.
"Dari rumah tangga orang tua aku, hingga rumah tangga aku, gak ada yang bisa bikin aku bahagia," sambung Alva yang lagi lagi membungkam mulut Zoe.
"Aku mau cerita sama kamu, aku juga mau kamu jadi pendamping aku nantinya"
Gila!
Satu kata untuk Alva dari Zoe. Alva benar-benar gila! ia tak akan menduga kembalinya ia dari London masih mencuri perhatian Alva yang notabene sudah mempunyai istri dan anak.
"Gue akan denger semua cerita lo, asal jangan melibatkan perasaan! gue mau denger cerita lo, sebagai teman, tidak lebih," ucap Zoe setelah ia memikirkannya.
"Begitu yah? padahal Rafa kelihatan suka sama kamu"
"Keputusan gue udah bulat, dan kalau lo mau kita ngobrol, gue juga akan minta izin tunangan gue dulu"
"O-oke"
Zoe menatap kesal layarnya yang sedang menelpon Devon, namun hanya memanggil. Ia juga sudah menggunakan telpon seluler, namun hasilnya nihil. Alhasil Zoe hanya mengirimkan pesan pada sang kekasih jika ia akan mengobrol sebentar dengan Alva.
"Ayok"
.....
Di restauran hotel, meja paling belakang, kini posisi Zoe dan Alva sekarang. Awalnya Alva ingin mengajak Zoe ke taman, Zoe tak mau lantaran disana pasti sepi, jadi untuk meminimalisir kejadian yang tidak-tidak, Zoe memberikan saran ke restauran hotel saja.
Disana hanya ada beberapa orang saja, tak banyak namun masih bisa diandalkan jika Alva berani macam-macam pada Zoe.
"Gimana?" tanya Zoe saat Alva hanya memandanginya tanpa membuka suara.
"Mungkin kamu udah tahu sebelumnya gimana sifat Cecil beberapa hari lalu di rumah kak Mela. Itu masih beberapa saja, dan itu juga tidak terjadi yang pertama kalinya," ucap Alva mengawali ceritanya.
Zoe hanya diam mendengarkan cerita Alva dengan wajah datarnya.
"Setelah lulus, aku sama Cecil langsung dinikahkan, dan selama satu tahunan aku gak nyentuh dia sama sekali"
KAMU SEDANG MEMBACA
UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]
Teen FictionWARNING!!!!⚠️⚠️⚠️ ⚠️ FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA!! HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!! TERDAPAT BEBERAPA KATA KATA KASAR! OKE, AMBIL BAIKNYA TINGGALKAN BURUKNYA! SETELAH MEMBACA DIHARAPKAN VOTE AND COMEN!! ~~-~~ Cerita ini menceritakan tentang kehidu...