CHAPTER || 55

1.1K 55 2
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Semakin hari, Zoe semakin dekat dengan Devon. Bahkan beberapa waktu lalu keduanya pergi liburan bersama, yang tentu saja atas izin kedua orang tua dan kedua Abang Zoe.

"Dev sini" ucap Zoe yang tengah tiduran di kasur Devon.

"Besok ke pantai yuk, mumpung weekend" ujar Zoe setelah Devon duduk disampingnya.

"Berdua?" tanya Devon dengan membenarkan kaos Zoe yang menyingkap hingga perut mulus Zoe.

"Sama sahabat-sahabat gue"

"Iya, besok. Jam berapa?"

"Jam sembilan"

Devon kembali membaca buku yang ia pinjam punya Zoe. Devon yang kembali ke kegiatan awalnya membuat Zoe berdecak kesal.

"Dev, gue pulang yah" ujar Zoe dengan duduk, dan menatap Devon malas. Setelah belajar tadi, Devon langsung membaca buku membuatnya mati kebosanan.

"Iya Zoe" jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"Ish! gak nahan gue gitu, biar gak boleh pulang?" tanya Zoe dengan sedikit kesal.

"Kan katanya Zoe mau pulang" ujar Devon terkekeh dengan menatap wajah Zoe yang kesal.

"Kok ketawa!"

"Zoe kalau marah lucuk, jadinya Dev suka"

Cup.

Setelah mengecup pelipis Devon, Zoe langsung berlari kerumahnya, meninggalkan Devon yang masih mencerna perlakuan Zoe.

Setelah tersadar, Devon tersenyum salah tingkah. Akhir-akhir ini Zoe sering mencium pipinya membuat ia salting sendiri.

Drrrtt drrrtt

Devon kembali menerbitkan senyumnya, kala layar ponselnya menampilkan foto Zoe.

Setelah mengangkat panggilan video call dari Zoe, Devon menyapa Zoe dengan lembut membuat Zoe yang ada disebrang sana menutupi wajahnya dengan bantal.

"Dev" panggil Zoe yang kini tengah tengkurap di kasurnya.

"Apa Zoe?"

"Besok kumpulnya dirumah Nancy, berangkat lebih awal ya"

"Emangnya kenapa?"

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang