CHAPTER || 19

1.8K 110 1
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Brukk!

"Awshh" ringis Xavion karena Zoe yang tiba-tiba menendangnya.

Ariel yang melihat itu tersenyum mengejek pada Xavion yang kini memasang wajah masam.

"Gimana, enak tidur di bawah?" tanya Ariel dengan terkekeh pelan, agar tidak mengganggu Zoe tidur.

Bruk!

"Hahaha gimana rasanya tidur di bawah?" tanya Xavion dengan tersenyum mengejek.

Ariel meringis pelan karena tendangan Zoe sangat keras. Biasanya Zoe tak seperti ini, kenapa dengan malam ini? Pikir Ariel bertanya-tanya.

"Biasanya Zoe kalau tidur gak kayak gini, ini semua pasti gara-gara lo!" tuding Ariel dengan menunjuk wajah Xavion

"Sama yang tua itu seharusnya kamu lebih sopan" ketus Xavion dengan menepis tangan Ariel yang ada dihadapannya.

"Sopan? Sama lo? Oh no! Lo selalu gak ngebiarin kita dekat" ketus Ariel.

Kita yang dia maksud adalah ia dan Brian. Yah seperti itulah Xavion, selalu ingin menjadi yang pertama di mata Zoe, tanpa memikirkan perasaan Zoe yang tersiksa karena sifat posesif abangnya itu.

"Saya melakukan itu karena sayang sama adek saya"

"Adek? Adek gue tuh!"

"Saya Abang kandungnya, kamu siapa ngaku-ngaku sebagai abangnya?" tanyanya dengan terkekeh sinis.

"Gu-"

"Ck brisik!" sentak Zoe karena tidurnya terganggu oleh Xavion dan Ariel.

"Keluar! Aku mau tidur!"

Hening.

Keduanya masih berdiri di sebelah ranjang kanan dan kiri dengan tampang polosnya.

"Keluar ihh" rengek Zoe karena keduanya masih diam seperti patung ditempatnya.

"Aku pulang dulu ya Zoe, kalau ada apa-apa kabarin"

Cup

Tanpa memperdulikan wajah masam Zoe, Ariel masih sempat-sempatnya mencium pipi Zoe.

"Damn it!" umpat Xavion saat melihat Ariel dengan watadosnya mencium pipi Zoe.

"Sekarang bang Vion keluar!" ucap Zoe setelah Ariel keluar dari kamarnya.

"Dek?"

"Oke oke, Abang boleh tidur disini" ketusnya membuat Xavion menerbitkan senyum tipisnya.

✧🖤✧

Pagi ini, Zoe berangkat ke sekolah lebih awal. Alasannya adalah karena Devon sudah berangkat, dan ia juga ingin berangkat lebih awal.

Setelah sampai parkiran sekolahan Zoe langsung berjalan dengan gaya anggunly. Wkwk anggunly gak tuh 🤣

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang