UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]

INFO PENTING!!

Hallo gays gimana sama kabar kalian?
Ada yang kangen gak nih?

Jadi gini, aku ada buat cerita baru untuk kalian.

Okeiii jangan lupa mampir yah kecerita baru aku 👇

"Enggak Pi! aku gak mau di jodohin!" racau seorang gadis yang kini tengah membelakangi sang Papi lantaran kesal.

"Sayang, cob-"

"Aku bilang enggak yah enggak Pi! aku gak mau dijodohin sama kakek-kakek, aku mau milih pasangan aku sendiri, lagian aku juga udah punya pacar Pi," cerocos gadis yang bernama tersebut.

"Siapa yang bilang Papi mau jodohin kamu sama kakek-kakek sayang? enggak mungkin lah Papi nyuruh anak Papi sendiri buat nikah sama kakek-kakek," ujar sang Papi dengan wajah lelahnya.

"Pasti Papi bangkrut, makanya jodohin aku! pasti Papi mau jual aku," cetus gadis tersebut lagi membuat Papinya menghela nafas kasar.

"Terserah kamu aja deh sayang kalau begitu, yang penting kamu mau Papi jodohin." Setelah mengatakan itu sang Papi ingin beranjak dari ruang tamu menuju lantai dua.

Namun baru juga akan berdiri, sang Papi harus mendengarkan jeritan anak semata wayangnya yang tengah mengamuk.

"Tuh kan bener! Papi mau jodohin aku sama kakek-kakek? Papi jahat! Papi egois!" Dengan air mata yang mengalir, gadis tersebut memukuli dada bidang sang Papi.

"Ssstt sayang, dengerin Papi yah. Papi jodohin kamu itu bukan karena Papi bangkrut, Papi lakuin ini karena permintaan Mami dulu sayang," ujar Papi membuat gadis tersebut menatap kesal wajah Papinya.

"Papi bohong! Mami gak pernah bilang gitu. Lagian Mami itu sayang aku, mana mungkin Mami mau jodohin aku sama orang yang gak aku kenal," kesal gadis tersebut dengan memalingkan wajahnya kesamping.

"Itu kamu tahu kalau Mami sayang sama kamu, jadi pilihan Mami mana mungkin salah, ya kan?"

"Tapi Papi bohong," cicit gadis tersebut yang masih enggan menatap sang Papi.

"Emang Papi pernah bohong sama kamu?" tanya Papi dengan lembut membuat gadis tersebut menggelengkan kepalanya pelan.

Tap.

Tap.

"Thea"

Melihat Abang sepupunya berdiri di depannya, membuat gadis tersebut langsung memeluknya.

"Bang, Papi mau jodohin aku sama kakek-kakek," adu gadis tersebut yang bernama Thea dengan membuat ekspresi semelas mungkin.

Bukannya bertanya 'kenapa' 'kok bisa' Abang sepupu Thea justru terkekeh pelan.

"Bang El!" kesal Thea dengan menatap tajam wajah Abang sepupunya.

"Amalthea Kaily Greyson, yang disekolah terkenal karena kepintarannya, kini kamu percaya kalau kamu mau dijodohin sama kakek-kakek?" tanya El dengan mengangkat satu alisnya.

"Enggak!" jawab Thea lantang membuat El kembali tertawa.

"Terus ngapain kamu nangis-nangis kalau gitu hmm?" tanya El lagi yang membuat Thea terdiam.

"Mana mungkin Om Arga mau jodohin anak semata wayangnya sama kakek-kakek? mana mungkin hmm?" tanya El membuat lamunan Thea buyar.

"Tapi aku itu udah punya pacar bang, pacar aku ganteng, atlet basket, dia juga kaya, ngapain aku cari yang lain, kalau pacar aku aja udah perfect," ujar Thea dengan melirik sinis Abang sepupunya.

"Dengerin Abang, Thea, cowok yang mau dijodohin sama kamu itu juga gak kalah perfect, ganteng iya, kaya iya, pintar iya, jago masak juga iya, enggak neko-neko lagi, dan ini nih yang paling penting, dia itu good attitude and good vibesnya gak main-main," ucap El membuat Thea menatap Abang sepupunya tajam.

"Itu mah Abang aja yang terlalu berlebihan!" ketus Thea dengan menginjak kaki El kencang, lalu pergi.

......

Gimana kelanjutan kisah Thea? apakah dia akan menerima perjodohan tersebut, atau akan memilih kekasihnya?

Yuk ikutin terus cerita baru aku😘😍

Jadi gimana? kalian minat gak? kalau minat silahkan mampir 🤗