CHAPTER || 10

3.4K 180 3
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

"Gila si Zoe, beberapa hari nggak ketemu lo jadi makin putih aja" decak kagum Nancy.

Masih ingatkan kalian sama sahabat-sahabat Zoe?

"Namanya aja juga dikurung dalam rumah" gerutu Zoe yang masih bisa didengar oleh sahabat-sahabatnya.

Malam ini Zoe masih berada di apartemen twins Atkinson. Orang tuanya belum menjemputnya dikarenakan ada masalah dikantor cabang.

Dan sore ini, sahabat-sahabatnya Zoe datang untuk menjenguk Zoe yang sakit si apartemen twins Atkinson.

"Gimana rasanya tinggal satu atap sama Devon?" tanya Anin dengan menaik turunkan alisnya. Bagaimanapun juga Devon itu tampan, cuma cara berpenampilan aja yang nggak bisa makanya kelihatan norak.

"Biasa aja"

Ngomong-ngomong tentang Devon, Zoe jadi teringat ia belum mengabari Devon kalau orang tuanya sudah pulang, ia pun belum membereskan bajunya yang masih ada disana.

Sebenarnya Zoe ingin nge-chat Devon hanya untuk sekedar meminta maaf karena pergi nggak pamit. Tapikan Zoe gak punya nomernya Devon, jadi gimana bisa ia mengabarinya? Yasudah lah, ia akan meminta maaf pada Devon nanti saat mereka bertemu saja.

"Kalau dilihat-lihat dia gak terlalu buruk juga" ucap Belinda menimpali.

"Ck. Males banget bahas tuh cowok udik" ucap Nancy bergidik.

"Yoilah mending kita bahas party aja" sahut Anin dengan semangat.

"Emang siapa yang mau ngadain party?" tanya Zoe dengan mata berbinar.

"Cowok gue lah, kayaknya sebelum masuk sekolah deh" ucap Anin.

"Berarti Minggu ini dong, yes berarti kita nanti kesana bareng dong?" tanya Nancy begitu excited.

"Iya"

"Siapa yang mau ke party?" tanya Brian yang datang dengan nampan berisikan camilan serta minuman.

"Kita!" sahut Zoe dengan tersenyum lebar.

"Kan kamu masih sakit"

"Udah nggak papa kok, lagian juga bukan nanti malam acaranya.

"Tapi tetap aja kamu nggak boleh ke party dulu Zoe" ucap Brian dengan senyuman tipisnya.

"Gak ke club' kok Yan, cuma party biasa dibelakang rumah dia" sahut Anin mencoba membujuk Brian.

"Kamu boleh ikut, kalau sama aku" ujar Brian pada Zoe yang kini tengah memasang wajah datarnya.

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang