CHAPTER || 30

1.4K 103 3
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

"Zoe, jangan lupa besok udah mulai pemotretan" ujar Alva dengan mensejajarkan langkahnya dengan Zoe.

Kini keduanya tengah berada di lobi sekolahan menuju kelas masing-masing. Zoe yang berangkat awal karena ingin tidur kembali, malah harus bertemu dengan Alva dan berakhir tidak jadi mengantuk karena diajak ngobrol.

"Iyaa Al, gue gak lupa kok"

"Kok kayaknya gak semangat banget, kenapa?" tanya Alva yang dibalas hembusan nafas kasar dari Zoe.

"Gak tahu, lagi gak mood"

"Gimana kalau habis pulang sekolah kita jalan?" tanya Alva pada Zoe yang sepertinya tertarik dengan ajakannya.

"Zoee"

Zoe tersenyum saat Devon menghampirinya dengan nafas tersengal-sengal.

"Buru-buru amat, kenapa lo?" tanya Zoe pada Devon.

Interaksi keduanya terlihat biasa dan sangat wajar, tapi Alva merasakan hal lain. Setelah Devon datang sepertinya Zoe lebih agak semangat menjawabnya? Atau mungkin hanya perasaannya saja?

"Tadi kata Tante Divya, Zoe belum sarapan, jadinya Dev bawain bekal buat Zoe deh" ucapnya dengan tersenyum lembut.

"Yaudah ke kelas yuk" ajak Zoe dengan menggandeng tangan Devon, dan meninggalkan Alva disana sendiri.

"Kenapa rasanya lebih sakit yah, dibanding Zoe jalan sama cowok lain"

✧🖤✧

"Belajar dulu aja deh, dari pada lo main" ketus Zoe dengan kesal.

"Padahal Dev pengen main lego" ucap Devon dengan menunduk.

"Yang lain, oke?"

"Main ular tangga?"

"No!"

"Terus?"

"Nonton film aja gimana" ucap Zoe dengan semangat. Devon hanya bisa mengangguk menuruti ucapan Zoe.

"Masih suka nangis hmm?"

"E-enggak kok, kan se-karang Dev udah gentle" ucap Devon dengan terbata menahan tangisnya.

"E-enggak kok, kan se-karang Dev udah gentle" ucap Devon dengan terbata menahan tangisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang