CHAPTER || 32

1.1K 86 2
                                    

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Hari ini Zoe sudah sampai di London, tanah kelahiran sang Mommy. Libur sekolah selama empat hari berturut-turut dimanfaatkan Opa Sean untuk bersilaturahmi dengan besannya.

Sebenarnya Zoe itu sangat malas untuk berlibur ke grandma and grandpa nya itu. Nanti juga kalian akan tahu alasan mengapa Zoe sangat tidak suka disana.

Zoe bersama dengan Opa dan Omanya, dan juga Xavion yang senantiasa menjaga sang adek. Kini mereka sudah sampai di depan mansion yang sangat mewah.

Jika dilihat, Zoe bukanlah seperti adek dari Xavion, dan lebih pantas menjadi kekasihnya. Lantaran Xavion yang tak melepaskan pelukannya pada pinggang sang adek.

Ting nong!

"Good afternoon sir, madam, young master and miss. Mr. Ezan and Mrs. Syeira are waiting in the family living room" ucap seorang maid dengan menunduk memberikan hormat pada mereka.

"Thank you"

Baru juga melihat grandma dan grandpa nya, Zoe sudah dibuat menghela nafas sedalam-dalamnya.

"Ouhh my beloved granddaughter, grandma misses you dearly" sambut Syeira pada cucu perempuannya.

"You grew up so fast honey, that Grandpa thought you were your mother"

Belum juga ada lima menit Zoe memasuki mansion kedua orang tua sang Mommy, ia sudah dipeluk erat oleh keduanya. Bahkan Zoe sudah diapit oleh keduanya.

"Because of my granddaughter, you even forgot about your brother-in-law" kekeh Opa Sean melihat kedua besannya hanya fokus pada Zoe, cucu bandelnya itu.

"Ah we even forgot about you" kekeh Ezan membuat mereka hanya menggelengkan kepalanya.

"Ouh my cold grandson is even coming, I'm sorry your grandma didn't see you" ucap sesal Syeira.


"Of course it's okay grandma"

"I haven't seen this granddaughter of mine for a long time, so forgive me for focusing too much on him"

"Of course it's no big deal Ra" ujar Sena dengan tersenyum.

"You'd better get some rest first, sitting too young at an age that's no longer young must be very tiring for you" ujar Ezan menginstruksi mereka.

UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang