Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.
Kalian nemu cerita ini dimana?
Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?
Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthorKalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna
Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!
Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘Happy reading!!!!
✧🖤✧
Hari-hari telah Zoe lalui dengan kehidupan seperti biasa. Ia selalu ke kantin SMK Erlangga dikarenakan twins Atkinson yang sudah selesai magang. Ia juga semakin dekat dengan Alva, sebagai teman. Kalau kata Regan mah, teman tapi mesra.
Sahabat keduanya juga sudah tahu jika mereka tak pacaran melainkan hanya berteman. Namun terkadang mereka ingin mengelak pengakuan mereka karena semakin hari mereka semakin menempel.
Setelah kejadian satu minggu yang lalu, dimana Zoe mabuk, itu tidak merubah segala hidup Zoe. Dan Zoe juga masih dekat dengan Devon seperti sedia kala.
Seperti saat ini, Zoe tengah bermalas-malasan di kasur Devon, dikarenakan sudah menyelesaikan tugasnya, sedangkan Devon masih melanjutkan belajarnya.
"Gak bosen apa lo, mantengin buku terus" celetuk Zoe.
"Kan besok ulangan Zoe, emangnya Zoe udah pelajari materinya?"
"Males! Baru juga selesai ngerjain rumus matematika masa sekarang udah disuruh belajar lagi, ogah gue" ketusnya dengan menggulingkan badannya ke kanan dan ke kiri, seolah-olah dialah pemilik kasurnya.
Drrrtt drrrtt
Zoe mengerutkan keningnya kala melihat nama sang penelpon. Kenapa juga abangnya menelponnya, padahal tadi ia sudah bilang ingin belajar dirumah Devon.
"Kenapa bang?" tanya Zoe setelah sambungan teleponnya tersambung.
"Dek, besok temenin Abang cari persiapan pernikahan Abang ya" ujar Xavier disebrang sana.
"Idih, dijadiin budak pasti nantinya" gerutu Zoe dengan kesal.
"Nanti Alva juga ikut, kamu sekalian jalan-jalan, mau enggak?"
"Yaudah mau, tapi jangan malam-malam soalnya aku mau ngelanjutin nonton drakor"
"Iya dek, bawel amat. Lagian juga kamu nanti bisa ketemu sama Alva" kekeh Xavier membuat Zoe memutarkan bola matanya.
"Setiap hari juga aku ketemu Alva kali"
"Kalau gitu Abang pergi dulu, mau ngecek perusahaan, kira-kira pulangnya larut, kamu gak usah nitip jajan dulu yah"
"Sok sibuk banget sih bang hehe"
"Dasar bocil gak tahu apa-apa mending diem. Kalau gitu Abang pergi dulu, jangan pulang malam-malam, sebentar lagi paling juga Vion pulang"
"Iya Abangku yang bawel bye bye"
Tutt
"Zoe kayaknya suka banget sama Alva, kenapa gak pacaran aja?" tanya Devon dengan menatap Zoe.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]
Teen FictionWARNING!!!!⚠️⚠️⚠️ ⚠️ FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA!! HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!! TERDAPAT BEBERAPA KATA KATA KASAR! OKE, AMBIL BAIKNYA TINGGALKAN BURUKNYA! SETELAH MEMBACA DIHARAPKAN VOTE AND COMEN!! ~~-~~ Cerita ini menceritakan tentang kehidu...