UNGEZOGENES MÄDCHEN [TAMAT]

CHAPTER || 63 || END

Jangan lupa masukan cerita ini di perpus kalian.

Kalian nemu cerita ini dimana?

Dari sosial media kah? Atau dari rekomendasi teman?

Buat kalian yang belum tahu akun media sosial aku
☞ Akun tik-tok: @fiksiauthor
☞ Akun Ig : @fiksiauthor

Kalian juga bisa follow akun Ig utama aku ☞ @fatalwyna

Jangan lupa tinggalkan jejak vote and comen!!!!

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🖤✧

Satu tahun kemudian....

"Eumhh" seorang wanita kini tengah bergelung di dalam selimut dengan seorang pria disebelahnya yang melilitkan tangannya pada perut wanita tersebut.

"Sayang wake up," gumam wanita tersebut membuat pria yang memeluknya dari belakang dengan posisi tidur tersebut menggeliat pelan.

"Babeeee masih ngantuk ihhh," rengek pria tersebut dengan menduselkan wajahnya pada ceruk leher istrinya.

"Udah jam sembilan pagi Dev, kamu gak mau sarapan hmm?" tanya wanita tersebut membuat Devon semakin menduselkan wajahnya, dengan hidung yang mengendus-endus leher jenjang sang istri yang terdapat beberapa kissmark yang ia ciptakan tadi malam.

"Zoe ihh masih capek tahuu," kesal Devon karena sang istri menyuruhnya bangun.

"Salah siapa gak mau berhenti," gerutu Zoe dengan terkekeh pelan.

Devon mendudukkan tubuhnya, ia juga membantu istrinya duduk dan bersandar di headboard.

"Masih sakit babe?" tanya Devon dengan wajah khawatir.

"Enggak terlalu, karena enggak pertama kalinya," jawab Zoe yang diangguki oleh Devon.

"Mandi bareng yuk babe," ajak Devon membuat Zoe melototkan matanya kesal.

"Mandi bareng, mandi bareng, mandi sama bebek aja sana," ketus Zoe membuat Devon langsung memeluk tubuh Zoe.

"Kan maunya sama kamu babe"

......

Setelah mandi dan sarapan di kamar hotel, keduanya jalan-jalan ke pantai.

Jadi setelah satu minggu mereka menikah, Devon membawa istrinya untuk honeymoon di pulau dewata.

Devon memeluk pinggang Zoe dengan berjalan menuju hamparan pasir yang indah.

"Kamu suka gak babe?" tanya Devon pada Zoe.

"Suka, tempatnya bagus," jawab Zoe dengan tersenyum manis.

"Maaf yah babe kita honeymoonnya gak bisa jauh-jauh, soalnya-"

"Ssstt apasih yang kamu omongin Dev, orang aku juga bahagia kamu ajak aku honeymoon, asalkan sama kamu aku pasti bahagia," sela Zoe dengan tangan yang berpindah pada leher Devon.

Devon masih setia memeluk pinggang Zoe yang ada didepannya, ia sedikit terkejut kala Zoe mengecup bibirnya sekilas.

"Hahaha kamu yang berulah kamu juga yang salting," kekeh Devon pada Zoe yang kini tengah memeluknya karena malu.

"Mau main pasir?" tanya Devon yang diangguki semangat oleh Zoe.

Dulu Zoe memang manja, bahkan sangat manja kepada orang orang terdekatnya, diantaranya ada Brian, Ariel, Papinya, Daddy-nya, Mommy, Mami, kedua Abang kandungnya, dan masih banyak lagi.