4

88 1 0
                                    

Junho berjalan kedapur hendak mengambil botol minum air putih dilemari pendingin, setelahnya ia meneguk botol minuman air putih itu dengan rahang mengeras , Sambil berusaha mengatur pernafasannya yang terengah engah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junho berjalan kedapur hendak mengambil botol minum air putih dilemari pendingin, setelahnya ia meneguk botol minuman air putih itu dengan rahang mengeras , Sambil berusaha mengatur pernafasannya yang terengah engah .

ia masih kesal atas kejadian tadi ketika diluar halaman rumah dirinya sedikit bertengkar dengan Eommanya dan entah mengapa kalimat perkataan Eommanya beberapa menit lalu  terngiang ngiang kembali dikepalanya ketika dia beradu argumen dengan Eommanya memperdebatkan soal appanya ,Junho agak terguncang dengan ucapan Eommanya yang mengatakan bahwa appanya telah dengan tega rela meninggalkan keluarganya hanya demi memilih wanita murahan yang profesinya bekerja sebagai pemandu karaoke , meskipun appanya sudah lama mencampakkan keluarganya semenjak Junho berusia masih kecil 8 thn sementara Hyung nya Jinwoon berumur 9 thn dan Taecyeon berumur 11 thn , tapi terus terang saja kala itu Junho belum mengerti  alasan yang menyebabkan  ayahnya begitu tega meninggalkan Eommanya serta anak anaknya , tanpa memikirkan  perasaan anak anaknya dan Eommanya yang waktu itu begitu terpukul oleh kepergiannya yang begitu dramatis sebab disaksikan didepan anak anaknya yang melihat pertikaian antara suami istri sampai kalimat yang tidak seharusnya diucapkan appanya kepada Eommanya itu pun terjadi yakni ketika appanya mengucapkan sebuah kalimat cerai kalimat yang bagaikan keramat bagi pasangan suami istri apalagi setelah dikaruniai seorang anak , setelah itu Eommanya menangis sekeras kerasnya pada kala itu juga , bahkan sampai memohon dan berlutut dihadapan appanya namun tangannya ditepis kasar oleh appanya , Jika mengingat kejadian itu Junho benar benar sangat murka sekaligus masih tidak terima atas perlakuan kasar appanya terhadap Eommanya , dan kini setelah bertahun tahun lamanya bahkan anaknya telah tumbuh dewasa , appanya kembali mencari anak anaknya , Berdalih karena merindukan anak anaknya , dan ingin menemuinya ,selama ini darimana saja appanya itu mengapa baru sekarang dia mulai memedulikan anak anaknya? Selama bertahun tahun Junho sebetulnya pernah berfikir dirinya ingin melupakan appanya menganggap dirinya seolah dilahirkan tanpa sosok seorang appa , Namun hati kecilnya seringkali mengingkarinya , buktinya jika membahas kembali tentang appanya , Hati Junho seketika luluh apalagi akhir akhir ini ia mendengar keluhan Eommanya mengenai appanya yang belakangan ini terus menelponnya dengan  berdalih karena rindu pada anaknya dan ingin diizinkan untuk menemui anak anaknya .

"Mengapa baru sekarang appa mulai perduli pada kami disaat kami semua sudah beranjak dewasa?! Kenapa tidak sejak dulu ketika kami masih membutuhkan kasih sayang mu appa?!" Junho saking marahnya  melemparkan asal botol minuman itu hingga tidak sengaja terkena kepala seseorang yang meringis kesakitan karena dilempari botol minuman oleh Junho..

"Junho paboya!! Udah gak waras apa tuh anak yah? Aku perhatikan akhir akhir ini oh bukan hari hari belakangan ini tuh anak kek kesambet apa gitu selain suka senyum senyum sendiri yah kek begitu marah marah gak jelas sendiri mendingan aku samperin aja deh tuh anak takutnya dia lagi kesurupan sekarang!" Orang itu yang tidak lain ialah Jinwoon yang tidak mengerti dengan jalan fikiran adiknya , Hingga menyadari gelagat aneh Junho yang sedikit berbeda tidak seperti Junho yang biasannya ..

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang