59

174 4 0
                                    

Entah Junho harus percaya kepada eommanya sekarang tidak membenci Yoona lagi, sementara Junho mulai kehilangan kepercayaan kepada ibunya sendiri, Semenjak ia tidak sengaja memergoki perilaku kasar Ibunya terhadap Yoona. Kepercayaan Junho kepada ibunya perlahan lahan mulai Sirna. Kecuali Ibunya meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya yang menyakiti hati Yoona serta menyadari bahwa wanita itu yang dicintai putranya. Seberapa kerasnya ia berusaha menyingkirkan wanita itu dari kehidupan putranya. Tetap saja usahanya hanya akan berakhir sia sia. Terbukti sekarang Junho dan Yoona kembali bersama meski sempat terpisah selama 2 tahun. Junho hampir tidak percaya bahwa takdir mempertemukan kembali ia dengan Yoona serta anaknya yang 2 tahun menghilang secara misterius tanpa kabar kepastian apakah mereka bakal ditemukan sampai Junho melaporkan kepolisian pun pihak polisi bilang kalau Yoona masih dalam status pencarian sebagai orang hilang. Dan polisi pun sudah menyebarkan lembar informasi atas hilangnya yoona diseluruh penjuru kota itu, Namun upaya polisi belum membuahkan hasil juga sehingga Junho amat dibuat putus asa saat itu. Ia nyaris gila karena depresi memikirkan kekasihnya yang tak kunjung ditemukan keberadaannya.

"kamu kenapa melamun?" Junho yang ternyata belum beranjak dari tempatnya ia tampak berdiri termenung dibalik pintu kamarnya yang ia tutup..

Pertanyaan Yoona langsung memecahkan lamunan Junho yang tidak sadar sudah berdiri selama hampir setengah jam setelah ia berhasil mengusir keluarganya pergi..

"tidak baik melamun kelamaan , sebaiknya kamu segera tidur ini sudah jam 11 malam.." Junho manggut manggut kepala namun pandangan matanya kosong. Yoona yang memperhatikannya hanya mengerutkan dahi bingung.

"kenapa kau tidak mempersilahkan keluarga mu masuk kedalam? Apa kah kalian sempat bertengkar soalnya aku tadi mendengar sedikit berisik diluar waktu kamu membukakan pintu untuk keluargamu." Junho yang semula menunduk melamunkan sesuatu. Mulai mendongakan wajah menatap wajah Yoona.

"yoona aku ingin minta pendapatmu. Apakah menurutmu sikapku terhadap ibuku barusan sangat keterlaluan atau aku benar memperlakukan ibuku seperti itu. Toh siapa suruh dia kasar sama kamu dan anne cucu yang tidak dianggap "

Yoona berjalan mendekati Junho lebih tepatnya suaminya karena mereka telah mengikat janji pernikahan , status mereka berubah menjadi suami istri dengan seorang putri anak pertama mereka seolah melengkapi kebahagiaan rumah tangga yang baru saja mereka bangun.

"kamu salah besar jika berfikir seperti itu. Ajang balas dendam kepada orangtua hanya akan membawamu kepada penyesalan yang dalam. Aku tau bagaimana ibumu memperlakukan aku dengan anne, jujur aku pun tidak sanggup terus menerus mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari ibumu. Tapi menurutku tolong hentikanlah balas dendam mu ini.. Maafkan lah kesalahan eomma. Walau begitu dia tetaplah eommamu. Dan halmeoni anne aku ingin kalian berdamailah, tidak baik anak dan ibu saling bermusuhan. Semua tidak akan menyelesaikan permasalahan justru bertambah rumit jika diantara kalian masih menyimpan dendam ." ucapan panjang lebar Yoona cukup bijaksana sampai Junho yang seksama mendengarkannya terpesona kepadanya. Tak melepas pandangannya dari wajah yoona yang berdiri dihadapan Junho. Tanpa disadari junho pipi Yoona bersemu merah. Ia malu diperhatikan oleh suaminya sendiri. Apalagi jarak mereka yang lumayan dekat.

"oh yah anne udah tidur apa belum kok gak kedengaran suaranya biasannya anak itu berisik sekali.." Junho menanyakan keberadaan anaknya yang dirasa sudah tidur dikamarnya. Tapi yoona tau ia sedang mengalihkan pembicaraan supaya pembahasan ini terpotong dan tidak lagi dilanjutkan.

"anne udah tidur kok. Oh yah boleh aku bertanya sesuatu padamu? Tapi kuharap kamu tidak marah yah? "wajah semerah kepiting rebus yoona yang lucu mengundang rasa gemas Junho yang tanpa sadar mencubit pipi kanannya.

"appo! Sakit kenapa kau cubit ?!" ucap Yoona merajuk sambil mengerucutkan bibirnya kesal. Dipandangan Junho hal itu malah semakin menggemaskan dimatanya.

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang