Yoona Love Story

51

****
Junho bersiap siap akan melamar kerja hari ini, Ia melihat kembali penampilannya dipantulan cermin, Jas dan kemeja yang yoona belikan lewat hasil uang gajiannya sangat membantu, Semoga  ia secepatnya akan mendapat lowongan pekerjaan yang cocok untuknya, sesuai dibidangnya, ngomong ngomong meskipun Junho sudah lama menganggur dulu ia pernah dibelajari Taecyeon Hyungnya menjadi manager diperusahaan ibunya walau sesaat saja, Junho belum memberitahukan yoona jika ia melanjutkan pendidikannya hanya lulusan SMK, mengapa demikian? Junho sendiri lah yang meminta pada ibunya pendidikannya tamatan SMK saja, Sebab Junho masih merasa bersalah berkat dia Taecyeon yang pada masa itu membelanya dengan cara yang tidak sepatutnya dilakukannya, Taecyeon dikeluarkan tak terhormat oleh sekolahnya, Banyak cacian , makian diluar sana yang Taecyeon terima apalagi teman teman sekolahnya pun menjauhinya padahal kesalahan taecyeon tidak begitu fatal, Junho tidak ingin menyakiti perasaan taecyeon, ijazah pendidikannya tidak pernah ia perlihatkan pada Taecyeon, Namun ketika wisuda Junho terkejut Taecyeon datang , sambil mengucapkan selamat atas wisudanya, Junho sejak itu merasa semakin bersalah padanya, Taecyeon yang cuma punya ijazah SMP saja dan keahlian otak cerdasnya mampu mengembangkan perusahan milik ibunya ia memang berbakat akan bidang yang ia geluti tersebut , Sedangkan Junho ditawari beberapa perusahaan selalu ia tolak perusahaan ibunya pun ia tolak, Junho harap cara ini sedikitnya menyembuhkan luka Taecyeon selama ini, Sebagai bentuk penebusan kesalahannya pada Taecyeon.

Maksud alasan Junho melakukan semua itu, Agar taecyeon tidak memendam rasa iri terhadapnya, Dan merasa Ibunya lebih berpihak padanya, Seketika suara panggilan seseorang memecah lamunannya.

"Junho-ssi?"

"ha?" sahut Junho sekenanya. Menoleh kepalanya kekanan dimana ia mendapati sosok yoona yang berdiri dipintu , Wanita itu berjalan mendekatinya.

"Junho-ssi apa kau yakin akan melamar kerja hari ini?" ucap yoona sambil menatapnya ragu.

Apa salah Junho melakukan ini? Tujuan awalnya tetap sama ia ingin membahagiakan yoona lewat cara ini, Realita kehidupan cinta tidak selamannya indah kalau tidak dibarengi dengan uang , Yah uang segalanya sekarang , Junho bekerja demi membiayai hidup yoona bersama calon anak yang dikandung yoona.

"yoona setelah aku mendapatkan lowongan pekerjaan, Aku minta kamu dan aku sebaiknya pindah tempat tinggal saja, tapi aku mengulur waktu dulu, mengingat aku belum gajian, tapi aku akan menyewa apartemen sesudah aku gajian, disitu kita tinggal bersama, " ucap Junho tidak menyadari ekspresi wajah yoona detik berikutnya .

"Harus berapa kali kita diam diam menjalin hubungan terlarang ini Junho-ssi?" ucap yoona mempertanyakan status kejelasan atas hubungan mereka ini, akan kearah mana hubungan mereka ini, tidak mungkin kan mereka selamanya menjalani hubungan secara sembunyi , Apalagi sekarang telah hadir 'manusia kecil' dalam perut yoona.

"yoona aku tau kamu pasti bingung dengan hubungan kita , Aku pun belum menceraikan Kyungri, tapi bertahanlah utk sementara waktu, sampai aku berhasil mewujudkan cita citaku yaitu membahagiakan mu dan calon anak kita "

"dengan cara apa kau membahagiakan ku?" tanya yoona, Semakin meragukan perkataan Junho, Bukan yoona tidak percaya hanya saja saat ini yang yoona butuhkan adalah pembuktian tidak omong kosong belaka.

"chagi kenapa kau bertanya seperti itu? Apa kau meragukan kemampuanku?" Rupannya Junho menyadari bahwa Yoona sedang meragukan dirinya, termasuk kemampuannya untuk membahagiakan gadis itu.

"nenek ku belum mengetahui kalau aku tengah hamil anakmu, aku khawatir nenek bakal marah lalu mengusirku darisini, setelah ia tau aku mengandung anakmu" Junho berjalan kearah yoona, ia pandang lekat yoona sebelum merengkuh yoona kedalam dekapannya.

Junho memeluknya sembari mengelus rambutnya, mencoba memberinya ketenangan.

"tidak ada yang harus kau khawatirkan, secepatnya aku akan mendapatkan pekerjaan, aku langsung menikahimu, apapun resikonya aku tanggung, Yoona percayalah padaku, aku bahagia berada disampingmu, sebaliknya aku sedih bila kau dan aku jauh terpisah " yoona terisak pelan dalam pelukan Junho, Ia tidak ingin Lelaki itu tau ia sedang menangis ,ia pun sama seperti Junho. Tidak sanggup membayangkan jika mereka berpisah, memang takdir sulit ditebak, kedepan bagaimana berjalan nantinya, walau begitu yoona selalu berharap yang terbaik, untuk hubungan mereka. Doa yoona panjatkan agar Tuhan tidak memisahkan dirinya dengan Junho.