45

120 6 0
                                    

****

Sudah 1 Minggu Junho menikahi Kyungri selama itu Junho merasa waktu berjalan sangat lambat,  Junho tak tau mesti berbuat apalagi ketika eommanya terus menanyakan kapan Junho dan kyungri memberikan seorang cucu. untuk melengkapi mahligai biduk rumah tangga mereka yang baru saja berjalan, eommanya terlalu berambisi ingin mempunyai cucu. Saking eommanya kepengin punya cucu, dia bilang kalau Junho dan Kyungri dikaruniai momongan. Eommanya bakal memanjakan cucunya kelak. Setiap kemauan cucunya akan dituruti semua.. Justru Junho sedih mendengarnya , Andaikan wanita yang dia nikahi adalah yoona. Pasti Junho tidak menunda waktu lama untuk dia mengabulkan keinginan eommanya bisa segera menimang cucu.. Sayangnya wanita yang ia nikahi bukanlah yoona. Junho sangat kecewa sekali terlebih kepada ibunya yang secepat itu merestui Kyungri menikah dengannya ketimbang Yoona yang mana dulu ibunya pernah mendukungnya dan menyemangatinya untuk bisa mendapatkan yoona. Sekarang kenyataannya ibunya telah berubah pikiran. Yang tadinya menyukai keberadaan yoona tiba tiba menjadi membencinya, Junho tidak mengerti dengan jalan fikiran ibunya. 

"camchon!!" teriakan melengking yeeun berhasil membuyarkan Junho dari lamunannya.. Yeeun menyamperi kemudian langsung duduk dipangkuan Junho yang sedang duduk santai sendirian diruang tamu . Kedekatan junho dengan yeeun makin lama makin terlihat layaknya seorang ayah dan anak. Entah mengapa akhir akhir ini selalu terlintas sebuah keinginan memiliki anak dibenak Junho. Junho cuma tersenyum getir , ketika takdir hidupnya ternyata tidak berjalan sesuai yang dia harapkan selama ini. Bagaimana mungkin Junho mempunyai anak dari hasil pernikahannya dengan Kyungri. Wanita yang tidak dia cintai sekaligus dulunya mantan pacar Jinwoon Hyungnya..
"camchon aku cedih kalena yoona imo bilang kalau sebental lagi imo akan pelgi dali lumah ini iks.. " bukan hanya tangisan  yeeun mendadak ini saja yang terdengar mengejutkan Junho namun kata anak itu kalau Yoona akan pergi dari rumah ini.. Junho terdiam beberapa saat masih belum percaya dengan apa yang barusan dikatakan yeeun. Tidak mungkin yoona pergi begitu saja meninggalkan pekerjaannya sedangkan Junho kenal betul Yoona amat sangat membutuhkan pekerjaan ini. Dan apa alasan yoona memutuskan berhenti bekerja. Tapi anak sekecil Yeeun biasannya kalau bicara tidak pernah bohong selalu jujur. Berarti apa benar Yoona akan pergi?

"tidak.. tidak mungkin mimpi buruk ku ini terjadi kenyataan. Baru beberapa hari kemarin aku bermimpi yoona pergi meninggalkan ku sebab dia tidak nyaman melanjutkan pekerjaannya disaat statusku sah menjadi suami Kyungri .." Junho membatin. Kok bisa kebetulan begini yeeun mengatakan yoona  sebentar lagi pergi meninggalkannya. Dalam mimpi Junho pun demikian sama persisnya. Yoona berpamitan padanya bahwa dia tidak bisa berlama lama tinggal dirumah Junho dan menjadi pembantu dirumah ini..
"camchon bagaimana ini aku sangat menyayangi yoona imo aku tidal mau keilangan imo iks iks.." tangisan yeeun terdengar mulai keras Junho sampai merengkuh tubuh anak kecil itu kedalam pelukannya sembari mengelus elus punggingnya bermaksud menenangkannya.

"cup .cup.. Kamu jangan menangis terus yah sayang. Samchon akan mencoba membujuk yoona imo agar dia tidak jadi pergi dari sini"  ucapan Junho membuat yeeun sedikit merasa lebih tenang , suara tangisan perlahan lahan mengecil.

"camchon aku tidal mau imo pelgi. Camchon bejanji yah kalau camchon tidal balalan gagal membujuk imo " Junho mengangguk angguk pelan setengah ragu. Walau ia tidak yakin apakah dia dapat menepati janjinya dengan yeeun.berhasil  Membujuk yoona untuk jangan pergi ataukah justru sebaliknya gagal . Yoona tetap memutuskan pergi tak perduli
gimana perasaan Junho serta Yeeun, karena mereka berdua lah yang menganggap kehadiran yoona begitu berharga sekali..

Secara kebetulan Yoona yang sedang dipikirkan mereka. Muncul didepan mereka sambil membawa nampan berisi gelas minuman jus dan satunya susu formula tentunya diberikan kepada yeeun. Lalu minuman jus itu yoona sengaja mengantarkannya untuk Junho?

"permisi tuan , yeeun saya bawakan minuman untuk kalian berdua. Silahkan diminum yah.. Kalau tidak ada lagi yang kalian butuhkan aku pamit harus melanjutkan pekerjaan ku lagi"

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang