22

35 0 0
                                    

****
"Yoona kau bicara apa? Siapa yang bohong?" Junho juga Kyungri menoleh kebelakang secara bersamaan , Dimana sekarang Yoona berdiri memandang sengit kepada mereka berdua ,

Kedua alis Junho terangkat .Ia tidak mengerti akan makna ucapan Yoona barusan , disatu sisi Junho pun tidak mengira bilamana ucapan nya tadi kedapatan didengar oleh Yoona.

"Kau yang bohong LEE JUNHO-SSI!" Yoona menegaskan nama Junho dikalimat ucapannya.  Sambil kedua bola matanya mendelik tajam kearah Junho.

"Bohong?! Kenapa kau menuduhku telah berbohong padamu memangnya aku berbohong soal apa sama kamu?!" Kyungri yang semula tak sanggup membendung tangisannya , mengamati perdebatan  antara Junho dengan Yoona ..

Kemudian timbulah perasaan bahagia disamping rasa galau  serta mangkel yang dirasakannya tadi  dampak dari cintanya yang tak terbalas oleh Junho, 
"Soal perasaan mu padaku!! Kau bilang kau mencintaiku , nyatanya kau tidak mencintaiku Junho kau itu sebenarnya sangat membenciku iyakan?!! Akan lebih pantas kalau kau berterus terang saja padaku dan jangan menyangkalnya!!"

"Sangkal apa aku tidak mengerti dengan maksud perkataan mu itu Yoona! Jangan seenaknya mendakwa orang yang bahkan tidak dilakukannya! Untuk apa aku membohongi soal perasaan ku padamu?!" Yoona yang memulainya , Sehingga memicu kemarahan Junho , sebab Junho sama sekali tidak merasa membohongi Yoona perihal perasaannya pada Yoona.

"Lalu siapa kalau bukan kamu yang mengirimkan surat itu padaku!! Bahkan dengan gamblangnya kau menyisipkan namamu disurat yang kau kirimkan itu dan disurat itu kau berkali kali mengancam ku!!"

Yoona berjalan mendekat pada Junho, sembari menyilangkan kedua tangannya didada , Junho tampak tertegun pada posisinya , tenggorokannya terasa tercekat ,  saking tidak percayanya seperti bukan diri Yoona yang ia kenal berwibawa kini bagaikan terlihat arogan.

"Mengancam?!" Ucap junho ia  kesusahan menelan air liurnya.
Dikarenakan Yoona terus melemparkan berbagai tuduhan yang bahkan Junho pun tidak melakukan hal itu kecuali ia memang pernah mengirimkan surat pada Yoona itu pun satu kali , Ketika itu ia meminta bantuan pada Jinwoon untuk memyampaikan surat itu kepada Yoona , Junho pun sempat heran Jinwoon tidak protes sedikitpun padanya, seakan bukan Karakter Jinwoon yang suka protes dan menolak diperintah .

Tapi Junho waktu itu tidak mengirimkan surat yang bermaksud mengancamnya , apakah masuk dinalar seseorang yang dicintainya. Dikirimkan surat Ancaman?

"Sepertinya kau sudah salah paham denganku Yoona! Aku tidak mengirimkan surat Ancaman padamu! Baiklah aku katakan sejujurnya bahwa aku pernah sekali mengirimkan surat cinta untukmu tapi itu bukan surat Ancaman!" ujar Junho dengan nafas memburu , Ternyata begini watak Yoona ia begitu keras kepala tidak mau mendengarkan penjelasannya terlalu bersikukuh dengan pendapat nya tanpa ditelusuri kebenarannya .

"Tolong Yoona jangan memfitnahku , sebelum kau tunjukkan bukti nyatanya kalau aku yang mengirimkan surat ancaman itu padamu!"

Yoona tersenyum mengejek , tangannya merogoh sesuatu didalam saku celana jeans yang ia kenakannya

Setelahnya , Secara mengejutkan Yoona melemparkan sobekan kertas ,pada Junho namun karena Junho tidak sigap menangkapnya , Surat itu akhirnya jatuh kelantai .

"Apa itu Yoona?" Tanya Junho bingung , Ia lantas berjongkok sebentar hanya untuk mengambil surat yang dilempar oleh Yoona.

"Bukti bahwa kamu yang mengirimkan surat ancaman itu padaku , Jadi aku tidak bicara omong kosong belaka, itu bukti sudah terpampang nyata didepan mata , Apa kau masih mau mengelak lagi?" Junho mencoba untuk tidak memperdulikan tatapan benci Yoona, Sekarang yang difikirkannya bagaimana cara supaya Yoona dapat mempercayai kata katanya, Mengembalikan kepercayaan nya seperti sediakala.

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang