29

34 1 0
                                    

~~~

Junho berdiri termangu sambil menyenderkan kepalanya  didepan pintu kamar nya sendiri..menunggu kedatangan Hyungnya katanya ada sesuatu yang ingin dia bicarakan padanya.. Junho penasaran apa yang akan dikatakan oleh Hyungnya setelah Junho beritahukan soal Yoona yang ternyata mencintainya.  Tanpa menyerah pun ,Mungkin Junho dan Yoona tidak bisa bersatu , Sebesar pun perasaan cinta yang Junho miliki untuk Yoona.. walau akhirnya Junho harus kubur dalam dalam perasaan cintanya itu.  Mustahil Junho meneruskan perjuangannya untuk mendapatkan cinta Yoona. Sementara Yeoja itu lebih memilih Hyungnya ketimbang dirinya..

"Junho.." Suara Hyungnya sontak membuyarkan Junho dari lamunannya..

Junho lantas menegakan kepalanya ketika  Hyungnya datang ..Tangannya lekas mengusap kasar tetesan air mata nya. dikala ia mengingat kembali sebuah pengakuan yang sangat menyayat hatinya . Pengakuan dari Yeoja yang telah menumbuhkan perasaan cinta untuk pertama kalinya dalam seumur hidupnya , Dan dengan mudahnya Yeoja itu melukai hatinya begitu dalam .

"Gomawo.." Taecyeon tersenyum sekaligus mengucapkan kata terima kasih kepada Junho yang tertegun tidak percaya Hyungnya akan mengatakan sebuah kata sederhana tapi sangat menyentuh dijiwa..

"Gomawo untuk apa Hyung?" Tanya Junho. Dahinya berkerut , tidak paham apa makna ucapan terima kasih Hyungnya , sudah lama Junho tidak pernah melihat senyuman Hyungnya yang tertuju pada dirinya .

"Kau merelakan Yoona untuk diriku , Junho aku mengerti bagaimana rasa sakit yang kau rasakan! Aku pun tidak sanggup membayangkan bagaimana jika aku berada diposisi mu , Mencintai Yeoja yang justru mencintai orang lain dan orang lain nya itu ternyata adalah Hyungnya. Sungguh itu sangat sulit untuk dikatakan , Jadi biarlah hati yang berbicara tentang apa yang sedang dirasakan.." Ucapan Taecyeon bertolak belakang dengan hatinya , Meski dia berkata bijak tapi dalam hati dia menertawakan keras kekalahan Adiknya untuk  mendapatkan cinta Yoona.

"Hyung..Mian ...sekarang aku baru sadar kalau selama ini aku mencintai seorang gadis yang sebenarnya mencintai mu" ucap Junho sambil bermuram durja.

"Hyung mungkinkah aku bisa pelan pelan melupakannya dan menghapus rasa cintaku padanya?"

Tanpa Junho melihat nya , Taecyeon tersenyum sinis mendengar semua ungkapan kesedihan Junho , kenyataan bahwa perasaan seseorang tidak bisa diduga, mulanya taecyeon berpikir kedekatan mereka berdua lambat laun akan menumbuhkan benih cinta diantara keduanya. Rupannya kedekatan mereka tidak mempengaruhi perasaan seseorang .

"Pasti Junho melupakan seseorang tidak sesulit yang kau bayangkan , Aku yakin sekali kau akan dengan mudah melupakan nya sekaligus menghapus cintamu yang tidak semestinya ada dari sejak awal"

"Iya Hyung, aku salah mencintai seseorang . Ini kesalahan ku sendiri yang berani beraninya menaruh rasa yang tidak sepantasnya ada untuk dia"

"Baguslah kau mulai sadar akan hal itu"

'lebih cepat sadar begini emang lebih baik , jadi tanpa perlu aku bertindak untuk memisahkanmu dengan dia, Tinggal menonton saja dan duduk dengan santai , Kalian berdua bakal terpisahkan juga hahahaha ' Taecyeon tertawa jahat dalam hatinya. 

"Hyung boleh tidak aku minta satu hal ini padamu?" Taecyeon mengangguk kan kepala sebagai tanda mengiyakan permintaan Junho. 
"Tolong Hyung jaga Yoona baik baik , beri cinta yang banyak untuknya. Setelah kematian ibunya pasti kini dia begitu terpuruk sekali "

Taecyeon sedikit melebarkan bola matanya terkejut dengan barusan yang dikatakan oleh Junho kalau Yoona habis kehilangan ibunya ..

"Apa Eomma Yoona meninggal?!" Junho mengangguk , Taecyeon termenung sambil berfikir.  Dia tidak sedih mendengar berita soal kematian ibunya Yoona. Justru sebaliknya Taecyeon terkejut dan tidak mengira bakal disukai oleh Yoona yang notabene seorang Yeoja sebatang kara sekaligus hidup masih dalam  garis kemiskinan .

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang