~~~
"Gomawo camchon udh mau beliin es klim untuk aku.." Junho mengacak acak rambut Yeeun yang mempoutkan bibirnya kesal .
"Lucu sekali sih Yeeun ku ini!!" Junho semakin bertingkah rese mencubit pipi Yeeun
"Ah camchon...!!!" Geram Yeeun pada Samchonnya yang justru menertawakan tingkah menggemaskannya.
Yeeun membalas perlakuan Samchonnya dengan cara mencubit balik lengan Junho yang tertawa keras sampai didengar seseorang yang berdiri mengamati mereka berdua .
"Yeeun...cubitan mu ini gak mempan sama sekali , samchon gak sakit wlee.." Junho menjulurkan lidahnya meledek Yeeun yang melipat tangannya didepan dada.
"Camchon!!!... Kau benal benal menyebalkan!!" Yeeun mengentak entakan sepatunya karena sangat kesal Samchonnya mengusilinya .
"Heh Yeeun kalau samchon menyebalkan lantas kenapa samchon mentraktirmu es krim hayo jawab?!" Yeeun mengabaikan pertanyaan Junho Anak itu melengos pergi meninggalkan Samchonnya yang terbengong .
"Yeeun?!" Panggilan Junho tak dipedulikan Yeeun yang pergi, Disaat itulah Junho merasa bersalah pada anak kecil itu ,Tanpa berfikir panjang Junho memutuskan menyusul anak itu yang ngambek karena ulahnya.
"Yeeun tunggu samchon..."
Junho berlari mengejar langkah Yeeun yang belum terlalu jauh tak melihat ada seseorang yang menatapnya lesu , ia sedaritadi mencermati mereka berdua tanpa mereka berdua sadari..~~~
Tok tok tok
Tok tok tok"Tuan anda dipanggil keatas untuk makan bersama" Yoona sekarang berdiri didepan pintu kamar Junho .
Walau gugup ia paksakan untuk terus mengetuk Pintu kamarnya sesuai perintah dari Taehee yang menyuruh nya untuk memanggilnya ikut makan malam bersama ."Iya sebentar lagi..aku akan kesana."
"Jangan lama lama yah tuan.. nyonya menyuruhmu untuk cepat kesana.."
"Baiklah" Yoona mengangguk sendiri sambil menyunggingkan senyum begitu mendapatkan sahutan suara Junho dari dalam kamarnya. Yoona sendiripun tidak tahu apa aktivitas yang Junho lakukan didalam kamarnya.
Tapi itu bukanlah urusannya jadi Yoona berlalu pergi setelah urusannya memanggilkan Junho sudah selesai."Yoona.." baru beberapa Yoona melangkah , Suara Seseorang memanggilnya sontak menyetop langkah jalannya serta terdengar suara pintu terbuka.
Yoona menolehkan kepalanya melihat siapa orang yang telah memanggilnya.
Meski Yoona sudah menebak siapa orang itu selain pemilik kamar yang barusan dia ketuk."Junho-ssi?" Yoona sampai lupa menyebut seperti sebelumnya. Ia pun buru buru meralatnya kembali kepanggilan yang semestinya semenjak dia menjadi pembantu dirumah ini .
"Tuan Junho..?"
"Ak..aku ingin berbicara berdua dengan mu ditaman belakang? Bisakah?"
"Ti-tidak tuan.. mian ini aku tidak bisa menuruti permintaan mu ini.. Soalnya nanti jika ada orang yang melihat kita berdua aku takutnya. "
"Takutnya apa?" Tanya Junho penasaran .
"Takutnya akan menimbulkan permasalahan baru tuan . Kemarin saja kita berdua hampir terkena masalah besar kalau saja Taehee Ahjuma tidak datang . Aku tidak bisa membayangkan jika kita berciuman dihadapan nyonya Sooyoung dan tuan Taecyeon.."
Yoona kembali mengingatkan soal kejadian kemarin yang untungnya terselamatkan berkat datangnya Taehee jika tidak Yoona tidak tahu hal apa yang akan terjadi ,mungkin apabila hal itu benar terjadi Yoona sudah kehilangan urat malunya karena melakukannya dengan Junho dihadapan Tante serta Hyungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoona Love Story
Fiksi PenggemarSebuah kisah cinta segiempat yang melibatkan tiga bersaudara antara Jinwoon si playboy, Junho si kalem dan Taecyeon si periang yang mencintai satu wanita bernama Lim Yoona, Namun kepada siapa diantara mereka bertiga Yoona akan melabuhkan cintanya?