53

80 2 0
                                    

****

"Yoona Hamil anakmu Junho sementara kamu belum menceraikan Istri pertama mu yang kau tinggalkan di rumah keluargamu?!" Nenek Yoona beberapa kali menggeleng kepala betul betul sukar percaya kalau Junho ternyata sudah memiliki istri sekaligus menghamili cucunya, baru diijinkan tinggal dengan ia dan Yoona, Lelaki itu sudah melakukan  sesuatu  hal fatal Yang kelewat batas dan itu sangat tidak bisa diterima dengan akal sehat ..

"Mian, Aku khilaf nek, Mungkin aku terlalu lama aku  memendam hasrat liar ini dalam pikiran ku, ketika aku bersama Seorang wanita yang kucintai"

"khilaf kau bilang?" Jawaban yang keluar pun terkesan enteng seolah bukan hal yang perlu dibahas secara serius, Junho hanya menganggap yang ia lakukan sesuatu hal 'lumrah ',karena mereka melakukannya atas dasar suka sama suka tidak ada keterpaksaan sedikitpun,   Mana ada membuat bunting anak orang itu lumrah? Apa junho bercanda?

"nak Junho?! Kau ini laki laki macam apa?! Apa kau memandang 'cucu' ku ini wanita murahan yang rela ditiduri sampai bunting? Bahkan lebih murah daripada pelacur diluar sana karena pelacur dibayar dengan mahal sedangkan cucu ku yoona apa kau sedang merencanakan kabur darisini?!" sontak Junho  mendongakan wajah dengan mata membelalak kaget sedaritadi ia menundukan kepalanya tak berani bersitatap dengan nenek yoona. Sungguh apa yang dituduhkan nenek Yoona tidak benar, tidak terbesit sedikitpun dipikiran Junho meninggalkan Yoona ditengah mengandung anaknya , Junho terbawa emosi sehingga ia tanpa sadar membentak Nenek yoona sebagai aksi protesnya.karena dituduh sembarangan oleh nenek yoona.

"nek, dalam fikiranku tidak terlintas secuil pun niat kabur meninggalkan yoona sendirian disaat ia mengandung anakku, buah hati kami nek, Aku bukan laki laki bajingan yang kau kira!! Jadi berhentilah kau menuduhku yang tidak tidak!!" nafas Junho memburu, ia sengotot ini akibat tuduhan nenek yoona yang memancing amarahnya agar keluar, Jangan salahkan Junho semakin tidak sopan dihadapan nenek yoona andaikan nenek yoona masih terus melanjutkan pembahasan ini yang serasa diinterogasi oleh pihak polisi kepada penjahatnya tapi konteksnya disini Junho bukanlah tersangka kejahatan .

"lantas mengapa kau sudah menikah? Kau bilang belum menceraikan istri pertama mu kan? Kau jadikan cucuku ini nanti apa istri keduamu begitu?!" Nenek yoona bangkit dari sofa , dengan kilatan mata tajam menyambar siapapun yang menatapnya seperti Junho sekarang ini menatap nenek Yoona, tatapan itu sangat bengis. Membuat nyali Junho menciut seketika untuk melawanya.

"tolong nenek percaya padaku, aku tidak mungkin setega itu meninggalkan cucumu, mencampakkan wanita yang paling kusayangi dan kucintai didunia ini"

"jika aku melakukan itu aku pantas disebuat manusia terbodoh didunia nek" ucapan Junho cukup meyakinkan nenek yoona aslinya, cuman satu yang masih membingungkan nenek yoona, Junho mempunyai istri dari pernikahan pertamanya. Dan itu sulit diterima akal sehat oleh neneknya terlebih sejak kapan Yoona menyukai suami orang lain, setahu Neneknya yoona bukan lah wanita penggoda suami orang lain, Yoona wanita baik baik yang bahkan tak suka mendekati hal yang menurutnya cuma membuang waktu saja, mencintai suami orang lain itu jauh dari kebiasaan yoona. Neneknya akan langsung meminta yoona menjelaskan kebenarannya dan neneknya berharap kalau semua itu tidaklah benar.

"Junho kau sungguh sungguh mencintai yoona, kau minta izinlah pada keluargamu untuk menikahi cucuku ini, aku butuh tanggung jawabmu sebagai lelaki yang sudah menghamili cucu ku ini "

"Baik lah nek.. aku sanggup mengabulkan permintaan nenek asalkan nenek jangan menyuruhku pulang kembali kerumah, aku tidak ingin berpisah dengan yoona nek" Ucap Junho dengan raut wajah sendunya , Neneknya memandangnya mengintimidasinya membuat Junho sedikit tidak nyaman dengan cara nenek yoona menatapnya, Sementara Yoona meremas tangannya gugup, Neneknya kini mengetahui rahasia kehamilannya yang berusaha ia tutupi dari neneknya, Yoona tidak tau apa setelah ini neneknya akan memberinya rentetan pertanyaan padanya mengenai kehamilannya sekaligus bagaimana ceritanya mereka bisa kebablasan berhubungan hingga menghasilkan calon bayi dirahim Yoona.

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang