49

116 1 0
                                    

---

Yoona akhirnya memutuskan pulang ke busan naik kereta, dengan seseorang yang terus menemaninya sepanjang menempuh perjalanan kereta,  meskipun yoona beberapa kali mengusirnya , Kegigihan lelaki itu tak tergoyahkan. Dia terus berusaha mengikuti yoona sampai masuk kedalam kereta, lelaki itu duduk disebelah yoona. Dengan satu orang sebagai pembatas mereka duduk, Wanita itu tampak curi curi pandang kearah Junho yang duduk disampingnya, sementara Junho melirik tak suka padanya. Junho merasa wanita itu aneh sekali gelagatnya, meliriknya sambil tersenyum genit. Terus terang saja Junho sangat risih duduk didekat wanita itu, pandangannya sebenarnya hanya tertuju pada yoona tapi yoona bahkan meliriknya sekali pun tidak, pandangan yoona lurus kedepan, tanpa menoleh disekitarnya Junho berharap yoona sekedar menatapnya.. Junho menghela nafas pasrah, atas perlakuan yoona yang tidak menganggap keberadaanya. Diluar sikap menyebalkan yoona, Junho sangat menyayanginya. Junho tidak ingin terjadi sesuatu buruk pada yoona, makanya saat ini Junho tidak menyerah untuk berada didekat Yoona.

"permisi, perkenalkan namaku Nam Yoojung panggil aku yoojung saja oh yah kalau nama mu sendiri siapa?" Junho terkesiap ketika wanita itu menyapanya sekaligus memperkenalkan namanya padanya yang mengerutkan alis tak mengerti. Setelah memperkenalkan diri secara mengejutkan Junho, wanita itu mengulurkan tangan meminta berjabat tangan padanya.

"Lee Junho.." ucap Junho singkat tanpa ditambahi basa basi , Junho malas meladeni orang asing , kecuali yoona dulu entah mengapa baru bertemu dengan yoona , Junho sudah merasakan debaran aneh dalam hatinya.

"wah nama mu bagus , wajahmu juga tampan, usiamu berapa kalau boleh tau? Aku 21 tahun.."

"maaf nona menurutku tidak penting membahas usia kita, toh aku sendiripun tidak mengenal anda.." ucap Junho lembut, walau bagaimanapun mengutamakan sikap sopan pada siapa pun perlu. Seperti sekarang Junho bermaksud tak mau melukai perasaan wanita itu,

"tidak apa apa kok, tapi kenapa kau tidak menerima uluran tangan ku?" Junho tersadar, Junho lantas melihatnya benar wanita itu ternyata masih mengulurkan tangan padanya.

"oh. Maaf " Junho mengulurkan tangannya mereka berdua akhirnya berjabat tangan.
Wanita itu malah mengeratkan jabatan tangan mereka, saat mata yoona tak sengaja melihatnya, Seketika Junho menjadi gelagapan, kenapa yoona baru menoleh pada junho diwaktu tidak tepat seperti ini?

"ehm..nona bisa kau lepaskan tanganku? Tidak enak dilihat oleh banyak orang disini?" pinta Junho sedikit memaksa.

Wanita itu secara perlahan mulai mengendurkan genggaman tangannya, menuruti permintaan Junho untuk melepaskan tangannya. Walau dengan raut wajah kecewa.

Junho heran, wanita itu baru berkenalan dengannya, Namun Junho perhatikan wanita itu seperti tidak rela melepaskan tangannya, Apa wanita itu menyukainya? Padahal ia dan Junho pertama kali bertemu?. Sekarang kepala Junho dipenuhi oleh banyak pertanyaan yang membuatnya pusing. Sampai dia melupakan satu hal yaitu yoona..Junho sadar yoona sudah tidak ada ditempat duduknya, ia langsung beranjak dari tempat duduknya, celingukan mencari sosok yoona yang ternyata sudah tak ada ditempat duduknya,  Junho membulatkan mata sangat kaget, ia tidak ingin kehilangan jejak yoona..

****
Junho semakin mempercepat laju larinya mengejar ketertinggalan nya dengan yoona yang berjalan cepat didepannya, Junho berhenti sebentar sambil mengatur nafasnya yang terengah engah, Ia tidak menyangka wanita itu punya keahlian berjalan sangat cepat, Bahkan Junho seorang lelaki pun dibuat kewalahan untuk menyeimbangi langkahnya.

"YOONA!!" Pekik Junho memanggil Yoona  yang berjalan seolah tak mendengarkan panggilannya. Junho mengacak acak surainya , Menghadapi wanita itu butuh extra kesabaran, kalau tidak yang ada jadi depresi.

Langkah yoona belok kesebuah gang, Junho masih mengikutinya dibelakang, Junho tidak bakal menyerah begitu saja sebelum mendapatkan yoona, Dia tidak perduli jika sekarang ini dia telah memiliki istri, Cintanya sejak dulu hanyalah pada Yoona, dan tidak semudah itu Junho memberikan hatinya pada wanita lain. Kyungri pada kenyataannya adalah istrinya, Junho tidak menepis kebenaran itu, Tapi Junho sangat sulit menghilangkan perasaan cintanya pada Yoona.

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang