Yoona Love Story

35

~~~~~~~

"APA KAU BILANG?"  Sooyoung tercengang mendengar Junho tega menendang nya dari rumah kakaknya sendiri , Bertahun tahun Sooyoung menetap dirumah kakaknya bahkan sejak anak ini berusia 5 tahun , Sooyoung sudah tinggal dirumah Taehee , Dia pula yang ikut membantu kakaknya mengasuh anak anaknya tak terkecuali Junho anak itu kini makin tumbuh dewasa tapi apa balasan yang Sooyoung dapat dari anak ini justru diusir dengan cara tidak terhormat seperti ini . Rumah mewah hasil kerja keras keringatnya yang ia bangun bersama kakaknya Taehee , Terbuang sia sia karena hadirnya Seseorang yang baru saja menginjakkan kakinya dirumah ini. Kalau tahu Anak Taehee begitu gagahnya mendepaknya dari Rumah disertifikat nya juga tertulis namanya sebagai pemilik rumah ini .Sooyoung tidak perlu susah susah  membangunnya bersama kakaknya.Akan berakhir pengkhianatan menyakitkan yang dilakukan anak Kakaknya hanya demi mempertahankan Seorang pembantu berkemampuan kerja sangat payah selalu ceroboh dalam bekerja .

"Berani nya kau Junho mengusir imomu ini dari rumah ini?! Kau tahu tidak? Rumah yang kau  tempati ini mulanya hasil kerja keras siapa?! Ayo cepat jawab imo jangan bisannya membela sipembantu udik ini saja!!"

"Ayo jawab Junho!! Kok kamu diam saja?! Jangan kau pergunakan mulutmu itu diwaktu membela Yeoja pembantu ini saja!!" Teriakan Sooyoung menggema keseisi ruangan menyebabkan beberapa anggota keluarga rumah itu sesampainya diruang makan akan sarapan bersama memandang bingung secara bergantian  kearah ke empat orang yang lebih dulu sudah disini , salah satu dari mereka kemudian bertanya mengenai situasi berlangsungnya suara berisik Sooyoung.

" sebenarnya apa yang terjadi disini mengapa pagi pagi udah ribut sekali disini?!"  Ujar Taehee mewakili kebingungan semua orang yang melihatnya , Bertanya kepada Ke tiga orang dewasa yang berdiri disamping Sooyoung namun dari mereka bertiga tidak satupun menjawab pertanyaannya , Justru adiknya Sooyoung mulai menjalankan rencana liciknya berakting menangis dihadapan banyak orang disitu .

"Kau kenapa menangis Sooyoung?"Sooyoung makin mengeraskan suara tangisan yang dibuat buatnya..

"Eonni. hiks.. hiks.. aku di..diusir dari rumah ini hiks hiks..." Taehee melebarkan mata terkejut mendengarnya.

"Apa kau diusir dari rumah ini?! "Sooyoung mengangguk cepat .

"Siapa yang telah berani mengusir mu darisini?!" Taehee bertanya lagi dengan nada khawatir , Soalnya Sooyoung pertama kalinya menangis keras didepan orang sebelumnya Sooyoung tidak pernah melakukan hal memalukan itu apalagi menangis didepan anggota keluarganya sendiri.

"Anak kamu eonni . Si Junho.."

"Apa?!" Taehee tercengang tatkala Sooyoung menyebutkan nama anaknya  Junho telah berani  mengusirnya dari rumahnya.

"Kau tidak berbohong kan Sooyoung?! Tidak mungkin Junho anakku memiliki keberanian seperti itu mengusir imonya sendiri dari rumahnya !" Taehee meragukan perkataan Adiknya. Dia menuduh Junho anaknya telah berani mengusirnya.

"Iks.. Iks. Kalau Eonni tidak percaya tanyakan saja langsung pada orangnya! Buat apa juga aku berbohong eonni hiks.  Apa begini balasan kalian kepadaku?! Aku pergi ke Kanada bersama anakku selama 7 tahun dan ketika aku sudah kembali pulang kerumah ini kalian menyambut kepulangan ku dengan cara mengusirku seperti ini?! Sungguh dimana akal sehat kalian hah?!"

"Cuma demi melindungi pembantu ini kalian rela memutuskan persaudaraan dikeluarga kalian?! Luar biasa sekali kalian berdua yah lebih memilih seorang pembantu dibandingkan saudara kalian sendiri!!"

Sooyoung menatap tajam sambil merutuki  ketiga orang dewasa yang kini berdiri termenung ditempatnya. Taehee sebagai kakaknya tidak bisa membalas perkataannya karena semua yang dikatakan memang benar faktanya Sooyoung adiknya ikut berjasa dalam membangun rumah mewah ini dulu , Tanpa jasanya entah apa yang terjadi dalam hidup Taehee kala itu setelah dikhianati suaminya Taehee bersama ketiga anak laki lakinya diusir secara paksa dari rumah milik suaminya.