***
Saat Yoona hendak mengambil ponsel milik Junho , mendadak ia mengurungkannya karena pemilik ponsel itu rupannya telah selesai dari toiletnya dan sedang berjalan menuju ke tempat duduknya lagi..Yoona berusaha bersikap tenang seperti pada awalnya. Agar rasa gugupnya tidak diketahui oleh Junho yang sekarang sudah duduk dengan raut datar..
"Em.. Junho-ssi sudah semakin malam aku harus pulang kalau kamu belum juga menunjukkan bukti itu jadi jangan berharap aku bakal mempercayaimu!" Yoona beranjak dari tempat duduknya. Baru beberapa langkah akan pergi dari situ . High heelsnya Ter menyebabkan badannya terhuyung akan terjatuh. Yoona pikir sebentar lagi pasti badannya terjatuh dan malu dihadapan banyak orang.
Ternyata diluar dugaan .. Ia tidak merasakan terjatuh karena ada sebuah tangan yang menyangga badannya agar tidak terjatuh.
Mereka berdua saling bertatapan . Wajah mereka begitu dekat sekali , membuat Yeoja itu terbelalak tak percaya kalau wajah tampan Junho berjarak beberapa senti dari pandanganya.
Hingga Yoona dapat mendengar deru nafas Junho .
***
"Yoona tunggu aku dulu Yoona kenapa kau berjalan sangat cepat dan seperti tidak mau mendengar penjelasanku .. Yoona..!!" Junho mempercepat gerakan jalannya demi menyamai langkah Yoona yang telah berjalan cepat didepannya..Seruan Junho seolah tidak didengarkan Yeoja itu yang masih berjalan tanpa alas kaki sedikit terpincang .. sebab kakinya terkilir akibat high heelsnya yang sudah patah sebelah..
"Yoona .!!" Junho masih setia berjalan dibelakang Yoona walau Yeoja yang ia panggil panggil sejak tadi seperti tidak mengindahkan panggilannya .
"Aku tau Yoona aku salah. Gara gara kemaleman.. kita kesusahan mencari taxi.. jadi ijinkan aku mengantarkanmu pulang menggunakan mobilku...!! Tapi kenapa kau daritadi jalan terus seperti tidak punya rem untuk berhenti?!"
"Diam kau!! Aku tidak butuh perhatianmu lagi Junho-ssi..!!"Yoona bersikeras berjalan dalam keadaan kakinya yang masih sakit. Junho memperhatikan kaki Yoona yang berjalan pincang dengan sendu.
"Yoona-ssi.!! Aku mohon berhentilah!! Aku capek dari tadi berjalan setengah lari untuk mengejarmu!!"
"Siapa suruh kau mengejarku!! Kau pergi juga tidak apa apa . Mengapa membuat masalah sendiri!" Gerutu Yoona , Ia heran kenapa sih Namja itu masih saja mengejarnya? Yoona sebenarnya berniat mengetesnya seberapa mana namja itu tahan untuk mengejarnya.. Namun yang Yoona tidak habis fikir disini ialah namja itu terus saja mengerjar langkah kakinya , Seenggaknya kan namja itu pasti menyerah karena untuk apa susah payah .mengejar Yeoja yang dicintai secara pura pura saja. Lain sekali dengan Namja ini dia masih memperlihatkan kepandaian berakting nya didepan Yoona..
"Yoona kau itu bebal sekali sih?! Ini sudah sangat malam , Yeoja tidak baik pulang malam malam sendirian takutnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan!? Jadi aku sangat memohon padamu Yoona . Berhentilah dan ikut kemobilku!!" Junho tetap tidak menyerah , Dia terus saja menawarkan tumpangan pada Yoona meskipun Yoona pada pendirian teguhnya menolak tumpangannya .
"Kau takut aku bisa diperkosa oleh orang? Kau tidak perlu khawatir soal itu aku bisa menjaga diriku sendiri?!"
"Iya !! Iya itulah yang kukhawatirkan sejak tadi Yoona! Jadi akan lebih baik kalau kau ikut bersama ku kemobil! Aku yang akan mengantarmu!!" Beberapa kali Junho berusaha membujuk Yoona tapi tak berhasil.
Sekarang cara berjalan Yoona tidak secepat tadi , Sedikit melambat disamping rasa lelah yang dirasakannya. Junho pun sama capeknya makannya dia berjalan lambat mengekor dibelakang Yoona..
"Junho-ssi untuk apa kau terus mengejarku? Seharusnya kan kau pulang lebih enak daripada susah payah mengejarku yang tidak ada artinya.."
"Karena aku ingin membuktikan ketulusan cintaku ini padamu Yoona! Aku hanya ingin kau tau kalau kamu tidak sendirian ada aku yang selalu setia disampingmu entah kau sedih atau gembira..!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoona Love Story
FanfictionSebuah kisah cinta segiempat yang melibatkan tiga bersaudara antara Jinwoon si playboy, Junho si kalem dan Taecyeon si periang yang mencintai satu wanita bernama Lim Yoona, Namun kepada siapa diantara mereka bertiga Yoona akan melabuhkan cintanya?