30

44 0 0
                                    

~~~

Mobil milik Junho berhenti didepan pelataran megah rumah nya.  Didalam mobil Junho tidak sendirian ia turut serta membawa Yoona kerumahnya.  Setelah Yoona mengetahui identitas asli namja yang bernama William alias Junho yang merupakan seseorang yang ternyata dikenalnya. Saat Yoona baru mengetahuinya ia sedikit syok berarti penyamaran Junho sampai tidak dikenalinya , Betapa bodohnya Yoona semudah itu dikelabui  orang apalagi orang tersebut seorang sahabat yang paling Yoona sayangi.

Begitu memastikan Yoona sudah turun dari mobilnya ,Junho menstarter mobilnya , menjalankannya masuk ketempat garasi mobil..

Yoona sengaja berdiri menunggu Junho selesai memparkirkan mobilnya ditempat garasi mobil . Membutuhkan waktu sedikit lama akhirnya sosok Junho kelihatan keluar dari dalam garasi mobil .

"Yoona?"

Junho menepuk bahu Yoona yang tengah tepekur ditempatnya . Ketika usahanya untuk menyadarkan Yoona dari lamunannya tidak berhasil hingga tangan Junho yang melambai lambai didepan wajahnya pun , Yeoja itu tetap masih bertahan pada posisinya yaitu berdiri mematung sambil menatap rumah mewah miliknya. 

"Yoona ayo masuk?" Ajaknya mempersilahkan  Yoona untuk masuk .
"William-ssi eh maksudku Junho-ssi aku ingin bertanya sesuatu padamu boleh tidak?" Yoona menolehkan kepala kesamping menatap Junho yang tersingahak .

Tanpa susah payah menyadarkannya dari lamunan , Yeoja itu sendiri malah menanyakan hal sesuatu pada Junho.

"Boleh kau ingin bertanya apa padaku?" Junho tersenyum memperbolehkan

"Kapan aku mulai bekerja dirumah mu ini?" Tanyanya

"Besok.."

"Boleh tidak kalau aku ajak seseorang bekerja disini?"

"Hah siapa?!" Junho agak terkejut mendengar Yoona akan mengajak seseorang juga untuk bekerja dirumah Junho.

"Samchon ku dia baru saja pulang dari kampung halamannya , dia mencariku awalnya mau bekerja ditempat restoran ku namun berhubung aku sendiripun sudah resign dari pekerjaanku ,  jadi ...bolehkah jika aku dan samchon bekerja dirumah mu?"

Raut wajah Yoona tampak ragu ,memperhatikan Junho yang sedang berpikir .mempertimbangkan permintaan Yoona secara mendadak ini , rupannya Yoona tidak hanya ingin mencari pekerjaan untuk dirinya saja , Pamannya yang dibilang dari kampung halamannya , merantau kekota ingin dicarikan pekerjaan juga oleh yoona..

"Junho-ssi kalau tidak boleh tak apa.. aku bisa bicarakan ini dengan samchon .."

"Ternyata kau tidak sebatang kara Yoona-ssi kau masih memiliki silsilah keluarga lain dari keluargamu?"

Tidak mungkin Yoona katakan kalau samchon yang dimaksudnya itu sebenarnya ialah Namja yang telah menghancurkan hidupnya , Tetapi Yoona tidak mau menceritakan soal ini dulu pada Junho. Yoona takut Junho tidak akan menerima namja ini bekerja dirumahnya ,  Tepatnya kemarin kedatangan namja ini apartemen nya sangat disambut syok oleh Yoona yang tak akan mengira sekian lamanya namja ini tidak mengetahui tempat tinggal nya , sekarang namja itu mendatangi tempat tinggal nya yang Yoona sendiripun tidak tau siapa orang yang telah membeberkan alamat tempat tinggal nya pada namja tersebut .

"E.. iya dia itu adalah adik dari alm ayahku... Junho-ssi " selain identitas namja ini , Yoona pun tidak ceritakan tentang ayahnya kepada Junho. Banyak hal yang dia rahasiakan dibelakang Junho , Bukan Yoona kurang percaya padanya , Hanya saja menurutnya , hal seperti ini tak perlu sampai diceritakan kepada orang lain. Yang Statusnya bukan siapa siapanya cuman sebatas sahabat saja..

"Baiklah.. setelah kupertimbangkan keinginan mu yang mengajak  samchon mu untuk bekerja disini . Aku setuju.. Yoona.."

"Tapi lebih jelasnya mari tanyakan dulu pada Eomma karena yang akan menggaji kalian adalah Eomma ku bukan aku ."

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang