31

35 0 0
                                    

***

"Eomma apa yang kau katakan kau sudah membuat Yoona kaget ?!" Junho membantu Yoona mengambilkan serpihan kaca cangkir yang dipecahkan oleh Yoona .Junho tidak menyalahkan Yoona melainkan ibunya yang telah menyebabkan Yoona terkejut akhirnya sampai memecahkan cangkir yang sedang dipegangnya.

"Yoona kau tidak kenapa kenapa kan? Kau tidak terkena kaca kan?" Yoona menggeleng ditanyai oleh Junho yang matanya memeriksa tangan Yoona , Khawatir Yoona terkena pecahan kacanya. 

"Syukurlah" Junho menghembuskan nafas lega , sayangnya disaat ia merasa lega , Tiba tiba ..

"Awww" Mata Junho membulat sekaligus kaget , Yoona merintih kesakitan tangannya terkena salah satu serpihan kacanya. 

"Yoona kau kenapa?" Dengan sigap Junho memegangi tangan Yoona , terlihat jari ibu tangan kanan Yoona yang terkena pecahannya , mengalirkan banyak darah.

Tanpa berpikir panjang , Junho bertindak diluar dugaan Yoona yang terkejut mendapat perlakuannya yaitu mencucupi darah yang terus mengalir dari ibu jarinya yang terkena itu..

"Eomma , cepat bawakan kotak P3K untukku!!" Junho berteriak panik memanggil ibunya yang sedang diluar rumah , mengambilkan tong sampah agar Yoona mudah membuang serpihan kacanya .

"Yoona?! Kamu kenapa sayang ?!!" Taehee berjalan cepat menghampiri keduannya yang terlihat sedang tidak baik baik saja. 

Sambil membawa tong sampah , Taehee menurut saja diperintah anak lelakinya untuk mengambilkan kotak P3K, Junho akan mengobati luka ditangan Yoona..

Kemudian setelah kembali dengan membawa kotak P3K , Junho segera membuka kotak P3Knya dan mengambil kasa serta beberapa peralatan lainnya , Dia meneteskan cairan antiseptik  keibu jari Yoona yang terluka , Yoona meringis menahan rasa sakit yang luar biasa tapi bedanya ini sakit berdarah sementara sakit hati karena cintanya terasa sakit tapi tidak mengeluarkan darah .

Setelahnya , Junho membalutkan lukanya menggunakan plester sesudah Selesai memperban luka diibu jari milik Yeoja kedudukannya sangat tinggi  disinggasana hatinya..
Junho kembali memasukan nya kembali kedalam kotak P3K.

Yoona tak melepaskan tatapannya sewaktu begitu sigap namja itu mengobati lukannya , Ditambah raut gelisah namja itu , Yoona merasa sangat dikhawatirkan oleh seseorang , Entah mengapa kehadiran Junho dan Taehee dalam hidupnya , Berasa Seperti ia kembali memiliki keluarga dalam hidupnya , keluarga yang utuh meski kenyataanya mereka hanya orang lain , tanpa sadar Yoona meneteskan air mata tak luput dari pandangan Namja yang langsung menanyai nya cemas..

"Yoona kenapa kau menangis?"Junho bertanya kemudian giliran Taehee yang bertanya , raut keduannya tampak panik apalagi Yoona terisak Isak menangis..

"Iya nak kenapa kau menangis kau bersedih kenapa?!"

"Tidak Ahjuma" tangis Yoona pecah , Yeoja itu langsung memeluk Taehee , Sambil menangis di pelukannya yang rasannya seperti memeluk ibunya sendiri .

"Aku masih sedih atas kehilangan Eomma ku Ahjuma , dulu Eomma sebaik ini persis sepertimu Ahjuma , makanya aku teringat sosok Eomma ku lagi ketika melihat dirimu Iks"

Taehee ikut merasakan kesedihan yang dialami Yeoja bernasib tak beruntung ini , kehilangan seorang ibu dikala tidak memiliki anggota keluarga lagi dalam hidupnya .

"Sabar sayang kau tidak sendirian nak , ada aku , Kau tenangkan diri dan ikhlaskan kepergian Eomma mu disana , Eomma mu pasti sudah tenang disyurga tapi apa Eomma mu tenang jika melihat anaknya didunia masih menangisi kepergiannya?" Taehee mengelus elus rambutnya dengan lembut , Mencoba menenangkan perasaan Yeoja itu yang sedang kacau ..

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang