48

114 2 0
                                    

Maaf kalau ceritanya semakin ruwet kayak sinetron hehe..

****
Junho bukannya mengantarkan Yoona ke halte bis. Justru membawa Yoona ketempat minimarket yang buka 24 jam..

Junho turun dari mobil, setelah itu ia membukakan pintu untuk  yoona. Yoona agak kikuk diperlakukan istimewa seperti ini. Karena dia sadar dia hanyalah wanita dari kalangan biasa, terlebih utama Junho ini adalah suami orang lain.

"Junho-ssi mengapa kau bawa aku kesini?" tanya yoona sembari menautkan alisnya menatap minimarket yang masih buka di jam segini.

"aku tau kau pasti belum mengisi perutmu dengan apapun sejak kau pergi dari rumahku,  jadi Silahkan kau masuk dan kau bebas akan membeli apapun untuk mengganjal perut mu , oh yah tak usah khawatir aku yang akan membayarnya" ucap Junho sambil tersenyum, menawarkan yoona masuk kedalam minimarket  itu , kemudian ia  menggandeng tangan yoona seketika itu mata yoona membulat kaget, yoona memandang tangannya yang digenggam erat Junho. Jantungnya kembali berdegup kencang . Dengan cepat yoona menarik paksa tangannya otomatis genggaman tangan mereka pun terlepas..

"yoona?" mereka saling bertatapan,  Junho menatap Yoona sendu, berbanding terbalik dengan yoona yang menatapnya tajam, yoona terlihat tidak senang tangannya ia genggam.. Mungkin karena status Junho yang sudah beristri.

"Junho-ssi aku rasa menyesal aku menuruti permintaan mu , Kalau akhirnya kau mencuri kesempatan untuk berduaan dengan ku.. "

"bukan begitu Yoona"

"sudahlah, biar aku melanjutkan jalan ku lagi, Oh yah aku mohon kamu kali ini kamu jangan menghalangi ku.." Sela Yoona, Setelah itu yoona berjalan akan meninggalkan Junho, Tapi sebuah tangan dengan cepat mencekal tangannya agar jangan pergi..

"ku mohon yoona. Aku harus melakukan apa supaya kamu percaya padaku, Dan kamu tidak menaruh kecurigaan tentang hubungan kita. Kalau misal aku dan kamu tetap berhubungan dikala aku sudah punya istri. Apa itu salah? Apa itu dosa? Hubungan kita hanya sebatas teman gak lebih..kan?" pinta Junho lirih,  membuat yoona menelan ludah, itu berarti  Junho hanya menganggapnya sebagai sahabatnya? Lantas mengapa ia pernah mengutarakan cinta pada yoona?

"kau gila Junho-ssi. Kau anggap aku sahabat sebagai pelarian mu begitu? Oke, sekarang lebih baik kita akhiri hubungan kita yang tanpa status kejelasan ini.!! Aku pun lama lama muak, !!" Junho terkejut dengan reaksi yoona yang mendadak sangat marah, padahal dia tidak bermaksud menyakiti perasaannya jika ucapannya itu telah menyinggung perasaanya.

Yoona berjalan pergi, Kali ini Junho mencegah kepergiannya. Tapi Junho akan membuntuti  Yoona secara diam diam,  menyadari betapa bodohnya ia mengatakan hal itu pada yoona. Keadaan jauh akan terkendali seandainya Junho tidak mengatakan hal seperti itu pada Yoona.

"Junho bodoh!!" yang bisa Junho lakukan yaitu merutuki kebodohannya sendiri seraya mengacak acak rambutnya .

***
Yoona kembali melanjutkan perjalanannya yang tertunda, Semua ulah Junho memaksanya agar Yoona bersedia menerima tumpangannya, akibatnya yoona semakin kehilangan arah tujuan , sekiranya yoona kini tersesat dijalan entah dimana , Sayup sayup terdengar langkah kaki seseorang berjalan dibelakangnya, yoona mengerutkan dahinya, reflek yoona menghentikan langkah jalannya, dengan segera ia menolehkan kepalanya dibelakang siapa tau memang benar ada yang mengikutinya.  yoona khawatir ternyata ia diikuti oleh seorang penjahat, perasaannya menjadi gelisah, jika benar itu penjahat, yoona bingung harus meminta tolong pada siapa, jalanan sunyi senyap, hanya beberapa kendaraan yang melintas dijalanan, namun tidak banyak, juga keremangan lampu jalan,menambah suasana malam terasa makin mencekam, semilir angin malam begitu menusuk kulit yoona, Yoona dilanda kedinginan.

Alangkah kagetnya yoona, Dikala merasakan hawa dingin bercampur rasa takut, , tiba tiba seseorang sudah berdiri dihadapannya dengan senyuman menawan. Yoona tersentak kaget.  Rupannya itu Junho , Tadinya yoona berpikir jika itu penjahat maka akan langsung berlari secepat mungkin untuk menghindarinya..

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang