16

30 0 0
                                    

***

Yoona memilih meninggalkan keramaian pesta ulang tahun Taehee Ahjuma sebenarnya ia pun tidak enak hati padanya , Dia sudah berbaik hati mengundang nya diacara ulang tahunnya namun ia merasa setiap kali kehadiran ditengah keluarga nya selalu berujung kacau balau seperti ini.

'sebenarnya aku tidak menginginkan keributan ini terjadi mengapa setiap kali aku kemari selalu saja ada kejadian pertikaian seperti ini?'

Yoona membatin sedih , Apakah ini sebuah pertanda kalau dirinya tidak pantas berada ditengah keluarga Taehee beserta anak anaknya? Apa lebih baik ia menjauhi kedua anak lelakinya yang sudah terang terangan menyatakan perasaan sukanya kepadanya.

Ia tidak ingin melangkah terlampau jauh untuk masuk kedalam lingkup orang orang terhormat seperti mereka , Yoona merasa hanya diri nya lah yang tidak sepadan dengan derajat orang orang disitu yang berpakaian glamour serta berasal dari golongan kaum atas sangat berbeda jauh dengan dirinya yang cuman seseorang yang derajatnya rendah dibandingkan mereka semua ..

Yoona saat kini tengah berdiri diluar gerbang rumah Mewah milik Taehee
Sia sia saja kedatangannya kemari jikalau suasananya menjadi tidak menentu dikarenakan kehadirannya ,

Apalagi saat terbayang kembali diingatannya , perasaan yang tidak disengaja telah menyemai disanubarinya kepada Namja itu meskipun ia baru saja menyaksikan pemandangan menyakitkan didepan matanya bahwa namja yang ia sukai dipeluk mesra oleh Yeoja lain .

Seketika hatinya berdetak sakit , matanya memanas memandangi namja yang disukainya diam saja dipeluk olehnya bahkan tidak menolak malahan menerima saja dipeluk begitu oleh Yeoja itu ..

Lalu apa artinya ia bersaing dengan Hyungnya demi mendapatkan dirinya kalau ia sendiri bisa nemplok kepada Yeoja siapapun , apakah ini bagian dari rencana licik mereka berdua untuk menjadikan Yoona hanyalah sebagai bahan taruhan.

Memangnya Yoona itu mainan mereka yang seenaknya mereka jadikan bahan taruhan saja. Jika ternyata dugaan Yoona suatu saat terjawab , berarti memang benar mereka berdua memang bersekongkol hanya ingin menyakiti hatinya saja..

Tanpa terasa bulir bulir kristal bening berjatuhan dari pelupuk matanya.
Yoona dengan cepat menyeka air matanya sendiri , sembari menyapu pandangannya disekelilingnya yang dipastikan sepi tidak ada orang satupun , Namun ketika ia hendak pergi , tangannya dicekal oleh seseorang , reflek Yoona terkesiap kaget begitu merasakan tangannya ditahan oleh tangan seseorang untuk tidak pergi .

Dan Yoona perlahan lahan memberanikan dirinya untuk melihat siapa seseorang yang sudah mencegahnya untuk tidak pergi .

Walau dalam hati kecilnya sedang merasakan perasaan campur aduk antara sedih dan kesal kepada seseorang ,Kendati demikian ia tetap harus melihat siapa orang ini yang telah sembarangan memegang tangannya tanpa permisi atau pun izin kepadanya untuk memegang tangannya main asal pegang saja , memang dipikir ia Yeoja segampangan itu apa?

DEG

Betapa terkejut nya serta tidak pernah terpikirkan sekaligus terbayangkan , kalau orang tersebut yakni orang yang sedang difikirkan nya sekarang ini. Kemunculan orang itu sangat akurat dengan pemikirannya tentang orang tersebut ..

Dia seorang namja yang sedaritadi menganggu fikirannya , tiba tiba muncul didekatnya bagaimana Yoona tidak terkejut?

"Ku mohon jangan pergi Yoona-ssi ,Eomma sangat kecewa berat kalau kamu pergi meninggalkan pesta ulang tahunnya disaat pestannya belum selesai, bahkan Eomma belum meniup serta memotong kuenya" Ucapannya sambil menatapnya serius yang rasannya Yoona ingin sekali menghindari berkontak mata dengannya .

"Lepaskan tangan ku!" Hardik Yoona , Yoona tidak punya pilihan selain menbentaknya meski sebenarnya ia tidak enak hati padannya , Tapi siapa suruh dia telah menorehkan luka hati sedalam ini padanya.

Yoona Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang