Beberapa minggu setelah ekspedisi ke-23 banyak hal telah terjadi, salah satunya komandan Keith yang mengundurkan diri dari posisinya sebagai komandan pasukan pengintai karena merasa dirinya tak membawa banyak kemajuan untuk pasukan pengintai.
Dengan turunnya Keith sebagai komandan kini posisi itu telah digantikan oleh Erwin Smith yang dilantik menjadi komandan ke-13 pasukan pengintai, dan sekarang pria bersurai pirang itu mengumpulkan ke lima anggota regunya di dalam ruangannya.
"Ada apa kau mengumpulkan kami Erwin?" Tanya Hange langsung pada intinya.
"Aku akan memberikan kalian tugas terakhir sebagai kapten kalian" ucapan Erwin sontak memnuat mereka sedikit tersentak.
"Hee?! Kau akan membubarkan kami?! Atau semacamnya?" Pekik hange.
"Tch suaramu berisik kuso megane" ketus Levi.
"Melihat kemampuan kalian selama menjadi kapten kalian. Aku percaya pada kalian untuk membentuk regu khusus" ucap Erwin.
"Regu seperti apa?" Tanya Nanaba memastikan.
"Aku ingin kalian membentuk regu khusus, Levi dan Caterine bentuklah regu untuk bertarung di garis depan, Mike dan Nanaba kau akan membentuk regu penyerangan dan pertahanan, dan Hange aku ingin kau membentuk regu untuk penelitian dan observasi, untuk anggota aku membebaskannya pada kalian" jelas Erwin membuat mereka hanya mengangguk mematuhi perintah komandan mereka, dengan perintah itu berati regu Erwin telah resmi di bubarkan.
Mereka berenam sudah seperti keluarga, suka duka telah dilalui bersama di tambah dengan berbagai macam sifat individu yang saling melengkapi suasana di dalam regu. Mereka pastua akan merindukan momen itu dengan cara mereka sendiri.
"Karena kalian telah menjadi kapten, aku akan memberikan beberapa perlakuan khusus. Salah satunya kalian mendapat kamar pribadi" tambahan Erwin menciptakan sunggingan tipis Mike dan Caterine.
"Aaaa aku tidak ingin berpisah dengan Caterine! Lihatlah wajah tak terima Caterine" pekik histeris Hange menerjang ingin memeluk Caterine.
"Baiklah" Caterine langsung menerima tawaran kamar pribadi dari Erwin sambil menahan muka Hange dengan telapak tangannya.
"Pfftt" tawa tertahan Mike, melihat Caterine yang langsung mengiyakan tawaran Erwin demgan watadosnya.
"Hidoi" tangis dramatisir Hange.
"Kalau begitu.. AYO KITA ADAKAN PESTA ATAS KENAIKAN PANGKAT ERWIN!" Pekik Hange mengusulkan pesta.
"Tidak perlu sampai mengadakan pesta hanya untuk kenaikan pangkatku Hange" ujar Erwin.
"Hmm baiklah kalau begitu AYO KITA BERPESTA UNTUK PEMBUBARAN REGU ERWIN" Pekik semangat Hange entah ungtuk yang keberapa kalinya.
"Rendahkan suaramu Hange" tegur Erwin mendengar perempuan berambut kuncir kuda itu sedaritadi meninggikan suaranya.
"Gomen-gomen" ucap Hange dengan wajah tak bersalah.
"Sepertinya itu ide bagus" sahut Nanaba tertarik dengan ide Hange.
"Baiklah, bagaimana denganmu Erwin?" Tanya Mike.
"Sudah lama kita tak bersenang-senang bersama" balas Erwin yang nampak tertarik.
"Yosh kalau begitu kita akan berpesta!" Ucap Semangat Hange.
"Aku akan memesankan tempat" usul Mike.
"Bagaimana dengan kalian?" Tanya Nanaba bermaksud kepada Caterine dan Levi, membuat seluruh orang dalam ruangan itu menoleh pada mereka dengan wajah tanda tanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!