"Sudah lama aku tak melihatmu membunyikan itu" seorang pria bersurai pirang klimis menghampiri seorang wanita bersurai hitam yang sedang duduk di atas pagar batu di atap markas pasukan pengintai sembari meniup peluit burung.
"Ada apa kalian kemari" ucap Caterine mendengar langkah kedua sahabatnya yang berjalan menghampirinya.
"Kau masih wanita dingin seperti biasanya" dengus Mike dibalas decihan Caterine mendengar ejekannya.
Erwin dan Mike bergabung, ia duduk di kedua sisi Caterine dan mengikutinya yang tengah memandangi bulan ditemani dengan angin dingin malam yang menusuk ke kulit.
Erwin melepas jaketnya dan menautkannya pada bahu Caterine "Sudah lama kita tidak seperti ini" ucapnya mematahkan kesunyian."Aku jadi merasa nostalgia mengingat bagaimana pertama kali kita bisa dekat seperti ini" ujar Mike, pria jangkung yang terkenal pendiam dan dingin itu mulai terbuka saat di sekelilingnya hanya terdapat orang terdekatnya.
"Aku jadi mengingat masa Caterine harus berlari 6 jam sebagai hukumannya" balas Erwin terkekeh.
"Sampai sekarang aku masih ingin membunuhmu Mike" kesal Caterine dengan perempatan imajiner di keningnya.
"Ahahha ayolah jangan ngambek Cate, lagipula kan awalnya karena kau menghilang" ejek Mike mengalungkan tangannya pada pundak Caterine.
"Tapi kau bilang ke pengawas 'ini karena kami mencarinya ke sepenjuru tempat' " sahut Erwin.
"Kita ketahuan gara-gara kau menginjak ranting" balas Mike mengalungkan tangannya pada Erwin.
"Tidak-tidak aku mengingatnya sekarang. Kita dihukkum karena kau takut tikus" balas Erwin.
"Oi kalian juga takut" tak terima Mike.
"Tch kalian berdua sama saja. Yang satu ceroboh yang satunya mencari kambing hitam" sahut Caterine.
"Tapi- malam itu cukup menyenangkan" sambungnya.
"Kau benar.. bulannya pun tetap sama indahnya" timpal Erwin.
"Hah.. aku jadi rindu masa-masa kita menjadi kadet" ucap Mike.
"Kita harus sering-sering berkumpul seperti ini" sambungnya.
"Kau sakit?" Caterine menaruh punggung tangannya pada kening Mike, membuat pria itu menyerngitkan dahinya.
"Itu sarkas, dia heran dengan kau yang akhir-akhir ini banyak berbicara" ucap Erwin membuat perempatan imajiner di kening Mike.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Novela Juvenil"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!