《3》Moonlight

4K 413 10
                                        

"Sudah lama aku tak melihatmu membunyikan itu" seorang pria bersurai pirang klimis menghampiri seorang wanita bersurai hitam yang sedang duduk di atas pagar batu di atap markas Pasukan Pengintai sembari meniup peluit burung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah lama aku tak melihatmu membunyikan itu" seorang pria bersurai pirang klimis menghampiri seorang wanita bersurai hitam yang sedang duduk di atas pagar batu di atap markas Pasukan Pengintai sembari meniup peluit burung.

"Ada apa kalian kemari?" ucap Caterine, mendengar langkah kedua sahabatnya yang berjalan menghampirinya.

"Kau masih wanita dingin seperti biasanya" dengus Mike, dibalas dengan decihan Caterine mendengar ejekannya.

Erwin dan Mike bergabung, duduk di kedua sisi Caterine, dan mengikuti tatapan matanya yang memandangi bulan, ditemani angin dingin malam yang menusuk kulit mereka.

Erwin melepas jaketnya dan menautkannya pada bahu Caterine. "Sudah lama kita tidak seperti ini" ucapnya, mematahkan kesunyian.

"Aku jadi merasa nostalgia mengingat bagaimana pertama kali kita bisa dekat seperti ini" ujar Mike, pria jangkung yang terkenal pendiam dan dingin itu mulai terbuka saat di sekelilingnya hanya terdapat orang terdekatnya.

"Aku jadi mengingat masa Caterine harus berlari 6 jam sebagai hukumannya" balas Erwin terkekeh.

"Sampai sekarang aku masih ingin membunuhmu, Mike" kesal Caterine dengan perempatan imajiner di keningnya.

"Ahaha ayolah jangan ngambek, Cate, lagipula kan awalnya karena kau menghilang" ejek Mike, mengalungkan tangannya pada pundak Caterine.

"Tapi kau bilang ke pengawas 'ini karena kami mencarinya ke sepenjuru tempat'" sahut Erwin.

"Kita ketahuan gara-gara kau menginjak ranting" balas Mike, mengalungkan tangannya pada Erwin.

"Tidak-tidak, aku mengingatnya sekarang. Kita dihukum karena kau takut tikus" balas Erwin.

"Oi, kalian juga takut" tak terima Mike.

"Tch, kalian berdua sama saja. Yang satu ceroboh, yang satunya mencari kambing hitam" sahut Caterine.

"Tapi- malam itu cukup menyenangkan" sambungnya.

"Kau benar... bulannya pun tetap sama indahnya" timpal Erwin.

"Hah... aku jadi rindu masa-masa kita menjadi kadet" ucap Mike menghela nafas.

"Kita harus sering-sering berkumpul seperti ini" sambungnya.

"Kau sakit?" Caterine menaruh punggung tangannya pada kening Mike, membuat pria itu menyerngitkan dahinya.

"Itu sarkas, dia heran dengan kau yang akhir-akhir ini banyak berbicara" ucap Erwin, membuat perempatan imajiner di kening Mike.

"Aku hanya begini dengan kalian" dengus Mike, menjitak pelan kepala Caterine.

"Aku sungguh terharu" ucap Erwin dan Caterine serentak, menatap Mike dengan mata bersinar.

"Kalian jangan bersekongkol" hela Mike.

"Lagipula, pria ini lebih tertarik berkencan dengan tumpukan kertasnya" ucap Caterine, bermaksud pada Erwin.

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang