"Cate"
"Cate"
"Caterine!"
"H-hange--akh" Caterine terbangun dan mendapati ia dalam pangkuan Hange yang menatapnya dengan raut khawatir.
"Cate.. syukurlah kau selamat" Hange langsung memeluk sahabatnya yang baru tersadar.
"Kau tak apa?" Tanya Caterine.
"Selain badanku yang terasa remuk kurasa yang lain aman" balasnya.
"Dimana?.. uhukk-" lirih Caterine melihat sekeliling.
"Kita berada dalam sumur. Kau segera mendorongku ke dalam sumur ini, sungguh keajaiban kita berhasil selamat dari ledakan titan kolosal" balas Hange.
"Aku mengingatnya.. Moblit mengorbankan dirinya dengan mendorongku ke sumur ini.." lirih Caterine berusaha bangkit berdiri mengesampingkan rasa sakit di seluruh tubuhnya serta di mata kanannya.
"O-oi Cate kau bisa berdiri? Dan matamu..." ucap Hange melihat luka memanjang di mata kanan Caterine.
"Kita dapat mengobatinya nanti. Ayo mereka butuh bantuan kita" balas Caterine.
•
◇◇◇
•Di saat yang bersamaan pasukan Levi telah terbagi menjadi dua, Armin dan Eren melawan titan kolosal serta Mikasa, Jean, Connie, dan Sasha melawan titan zirah.
'Tombak petir tersisa satu dan rahangnya tak terbuka lebar..' batin Mikasa melihat rencana mereka yang tak berjalan mulus.
"Mikasa! Jangan ceroboh!" Pekik Connie menggendong Sasha yang terluka.
"Tidak! Kerja bagus!" Pekik Hange melesat menembakan tombak petir ke rahang titan zirah membuat rahangnya kini terbuka lebar.
"Hange-san! Cate-san!" Pekik terkejut Mikasa.
"Sekarang! Mikasa!" Pekik Caterine.
"Reiner! Keluarlah!" Geram Mikasa melesat ke mulut Reiner.
DARRR
Mikasa menembakkan tombak petir ke dalam mulut titan zirah membuat ledakan dari dalam hingga Reiner keluar dari tengkuknya dengan keadaan mengenaskan.Srattzz
"Kau nampak berantakan Reiner" suara dingin Caterine menyapu pendengaran Reiner, ia melesat memotong kedua tangan dan kaki Reiner agar ia tak dapat melakukan aksi yang tak terduga lainnya."Mereka juga berhasil" ucap Jean melihat titan kolosal yang mulai rubuh.
•
◇◇◇
•"Kita akan mengetahui apa mata kananmu masih berfungsi atau tidak jika lukanya sudah mengering" ucap Hange setelah melilitkan perban sekitar mata kanan Caterine dan mengobati luka di beberapa bagian tubuh lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!