"Masa muda yang naif itu adalah saat aku harus menghadapi kebenaran tentang dunia ini" itulah kalimat pertama yang dituliskan pada buku harian milik Grisha Jeager.
Buku itu menceritakan kisah hidup Grisha Jeager sebagai bangsa Eldia di luar tembok. Ia tinggal di tempat bernama Liberio yang terletak suatu wilayah Marley. Kisahnya dimulai dengan rasa penasaran dan kekaguman Grisha saat kecil, ketika melihat sebuah kapal udara yang terbang melewati Liberio. Ia dan adiknya pun segera berlari mengikuti kapal udara yang bergerak memasuki wilayah Marley. Grisha yang melihat itupun memberanikan dirinya serta adiknya untuk memasuki wilayah Marley. Para penduduk Marley yang melihat kedua anak itu, tentu saja memperlakukan mereka dengan kasar.
Eldia adalah 'keturunan iblis' itulah yang menjadi alasan sikap kasar mereka terhadap para Eldia. Tak terasa mereka pun tiba di tempat kapal udara mendarat dengan rerumputan hijau dan sungai indah mengelilingi. Pemandangan itu benar-benar memukaukan mereka berdua, namun kesenangan itu tak berlangsung lama. Dua penjaga yang tengah bermalas-malasan di rerumputan pun bangkit berdiri dan menghampiri mereka. "Apa kalian dari zona pemgasingan Liberio? Tolong keluarkan surat izin melintas" ujar si penjaga.
Tentu saja Grisha tak memilikinya, akibatnya Grisha memilih untuk dipukuli daripada memilih opsi dimana keluargamya harus bekerja paksa, namun ia memohon agar hukuman adiknya di berikan padanya, karena ialah yang memaksa adiknya untuk ikut dengannya. Grisha pun dipukuli telak oleh penjaga itu, dan penjaga lainnya menawarkan untuk mengantar pulamg adik Grisha.
Namun, hari berikutnya. Adiknya ditemukan tewas di pinggir sungai. Petugas yang mengantarkannya menyangkal hal yang terjadi dan menyalahkan bahwa kejadian itu terjadi akibat keteledorannya sendiri serta menyuruh agar mereka mengajari anaknya posisi kaum dan sejarah mereka.
Ayahnya yang tak dapat berbuat banyak pun merendahkan dirinya sendiri dan mengajarkan Grisha sejarah kaum Eldia "sekitar 1.820 tahun yang lalu, leluhur kita Ymir Fritz melakukan perjanjian dengan iblis seluruh dunia dan memperoleh kekuatan-"
"Usai kematiannya, jiwa Ymir terpecah menjadi sembilan titan yang membentuk kekaisaran Eldia. Setelah mengalahkan Marley, mereka mulai berkuasa di benua itu. Dimulailah zaman kegelapan, subjek Ymir menganggap ras lain lebih rendah dan menindas mereka. Pembersihan etnis itu berlanjut selama 1.700 tahun, tetapi negara Marley yang dulu hebat berencana menumbangkan Eldia dan berhasil merebut 7 dari 9 titan serta menang di perang titan besar 80 tahun lalu-"
"Raja Eldia saat itu mendirikan tiga tembok di pulau Paradis dan melarikan diri ke sana bersama banyak kaumnya. Leluhur kita yang ditinggalkan di benua ini diperbolehkan tinggal di tanah para Marley yang ramah" itulah sejarah yang diajarkan dan diketahui oleh seluruh dunia tentang bangsa Eldia.
Grisha yang tak terima dengan ajaran sejarah yang dipaksakan ayahnya pun menolak dengan keras, namun seperti biasa ia tak bisa berbuat banyak saat ayahnya memohon agar dirinya tidak membangkang supaya mereka tak berakhir dikirim ke surga.
Di usianya yang ke-18 tahun, Grisha menemukan jalan hidupnya ketika ia mengambil alih klinik milik ayahnya. Grisha bertemu dengan seorang pasien dengan luka menyilang di lengannya "ini adalah bukti bahwa aku patriot, adikmu dibunuh oleh pria keamanan di publik Marley. Kami memliki informan dalam pemerintahan Marley, ada beberapa hal yang harus kau dengar" ujaran pria itu sontak membuat Grisha tekerjut dan memilih mengikutinya.
Saat tahu kebenaran bahwa adiknya mati akibat penjaga Marley memberikannya sebagai makanan anjing, sejak saat itu Grisha bersumpah dalam hati bahwa akan menunjukan iblis yang sesungguhnya. Grisha bergabung dengan para patriot dengan keyakinan "untuk memperbaiki dunia maka Eldia harus di pulihkan".
Informan mereka di pemerintahan Marley di sebut "Burung hantu". Dia memimpin kelompok restorasi tanpa pernah menunjukkan dirinya. Ia juga yang menyuplai senjata dan kebenaran sejarah Eldia. Tak lama sejak itu, burung hantu mengirim seseorang pada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!