《◆◇》101th Cadet Class

892 97 7
                                    

Pagi hari yang sudah dihiasi dengan matahari terik menyemangati para kadet yang tengah berbaris di tengah lapangan.

"Hoi! Siapa namamu?!" Tegas pria tinggi bersurai abu. Dia adalah Edmund, komandan kadet yang cukup tegas.

"Sonny Kemp desu!" Paniknya.

"Apa tujuanmu disini?!"

"Untuk menjadi bagian polisi militer!" Tegasnya.

"Kau pikir bisa masuk kesana?! Apa kau siap mendedikasikan dirimu pada raja?!-"

"Kau! Tegakkan dirimu!" Tegasnya lagi.

Sekiranya itulah perkataannya kepada beberapa kadet yang tengah berbaris hingga pandangan Edmund beralih ke perempuan bersurai hitam yang baru datang dan berdiri tegap berbaur di dalam barisan.

Ia melangkahkan kakinya dan berhentu di depan perempuan dengan surai hitam dan mata sayu biru "Siapa kau?" Edmund menajamkan nada bicaranya pada perempuan itu.

"Caterine" jawabnya datar membuat para kadet di sekitarnya bak senam jantung.

"Kau?! Pelajaran pertamamu adalah kedisiplinan! Kau paham itu! Sebutkan namamu dan buat apa kau mau kesini jika tak bisa disiplin!" Tegasnya meneriaki perempuan bernama Caterine.

"Namaku hanya Caterine, aku tak punya alasan spesial" jawab perempuan itu kembali dengan nada datar.

Mata Edmund nampak menatapnya horor "Apa alasan keterlambatanmu Ca-te-ri-ne?!" Ketusnya dengan tiap penekanan di namanya.

Manik Sapphirenya kini beralih menatap pria sangat di depannya "Kesiangan pak" balasnya membuat wajah Edmund tersenyum sangar akibat alasan serta nada bicara malasnya yang tak berubah sejak tadi.

'Dia gila..dia gila..dia gila' batin takut para kadet lainnya.


◇◇◇

"Sebentar lagi waktunya makan malam"

"Aku menyukainya, dia cantik dengan sifatnya yang acuh tak acuh"

"Aku tak menyukainya, dia terlalu ketus"

"Gadis pemalas itu sudah berlari 5 jam, aku kasihan dengannya"

"Mungkin dia hanya anak manja yang suka kesiangan"

"He tak mungkin, kudengar dia sangat kuat"

"Kurasa itu di lebih-lebihkan" para pria dan perempuan kurang kerjaan ini sedaritadi memperhatikan Caterine yang sudah berlari kurang lebih 5 jam sebagai hukumannya dari Edmund. Apakah Keith adalah reinkarnasinya?.

"Hoi mulut kalian tak jauh beda dengan ibu-ibu" ketus pria pirang pucat diikuti pria pirang klimis di belakangnya.

"Lebih baik kalian segera pergi keruang makan" ucap pria pirang klimis.

"A-ah Mike, Erwin ya kami niatnya ingin kesana" kikuk mereka segera pergi ke ruang makan.

"Bagaimana dia masih bisa berlari?" Heran Pria pirang pucat bernama Mike.

"Tidak biasanya dia terlambat" balas Pria pirang klimis bernama Erwin, tersirat nada khawatir dari perkataannya.

Mike dan Erwin memposisikan kedua tanganya depan mulutnya "Hoii! Cate! Kau masih hidup?" Pekik Mike dan Erwin melihat Caterine mulai memelankan larinya.

Nampak Caterine yang kini memberhentikan larinya dalam diam "Ayo" ajak Mike menarik Erwin menghampiri si perempuan.

Erwin segera berlari melihat tubuh Caterine yang mukai tumbang "Cate kau tak apa?" Khawatir Erwin berhasil menangkap Caterine yang roboh ke depan.

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang