Duaghh
Mikasa menendang Jagerist yang hendak melancarkan tombak petir pada titan Annie.
Ia mendarat di bahu Titan Annie "Perubahan rencana kita berangkat dengan kapal laut, kapal terbang disiapkan di daratan utama. Lindungi kami naik ke kapal!" Ujar Mikasa melesat pergi.
"Lari!" Pekik Magath berlari mendampingi para mekanik Azumabito yang menuju ke kapal laut.
"Itu mekanik Azumabito! Habisi mereka!" Pekik Floch.
BUAGH..
Sebelum mereka dapat melancarkan tembakan. Caterine, Levi, dan Mikasa datang dan menyerang mereka semua.
"Dasar pengkhianat sialan!" Pekik Floch menembakkan pistolmya ke arah mereka yang bergerak dengan lincah menghabisi rekannya satu persatu.
'Sial, tak ada kesempatan jika mereka bersatu. Dimana para bala bantuan?!" Geram Floch.
Namun Jaegerist yang terasa tak ad habis-habisny kembali menembaki ke arah mekanik Azumabito.
"Reiner!" Reiner yang mendengar teriakan Magath langsung menjadikan dirinya tameng.
"Rasakan ini!" Dua tombak petir meledak di punggungnya. Begitu juga dengan Annie yang terkena tombak petir di kedua lututnya.
"Titan wanita nanti saja! Habisi Azumabito dahulu!" Pekik para Jaegerist melesat kearah titan Armor.
'Kenapa Azumabito keluar? Untuk apa mereka mempertaruhkan nyawa? Kemana mereka-- hah? Masaka!' Gulat Floch dalam pikirannya.
Levi, Mikasa, Hange melesat menebas mereka. Namun sebelum mereka tewas, mereka terlebih dulu menembakan beberapa tombak petir membuat tangan Titan Armor putus.
Tidak memberi mereka nafas, Jaegerist kembali datang ke arah mereka. Tombak petir di tembakan ke arah titan wanita, namun Titan Armor segera menjadi tameng membuat wajahnya serta tubuh bagian depannya telah hancur, Titan Armor tumbang.
"Tch mereka tak ada habis-habisnya" Levi muncul dari asap, ia langsung menebas seluruh Jaegerist di depannya yang menargetkan mekanik Azumabito disusul dengan Mikasa dan Hange.
'Ini gawat! Mereka benar-benar akan menyelesaikan kapal terbang di daratan?' Batin Floch melesat menuju para Jaegerist yang berkumpul di tempat persediaan.
"Bawa semua tombak petir! Mereka akan naik ke kapal itu untuk membunuh Eren! Hancurkan kapal itu bagaimanapun caranya!"
"Jika mereka membunuh Eren, Pulau Paradis akan tenggelam dalam lautan darah! Seluruh dunia akan membalas. Orang tua, kakak, adik, dan anak-anakmu akan mati. Shinzou wa Sasageyo!" Tegas Floch membuat sorot mata mereka semua menatap horor.
Duaghh..!
Mereka membelalak saat Caterine tiba-tiba muncul menerjang mereka tang tengah berkumpul di atap. Dalam sekali tebasannya dua Jaegerist langsung tewas seketika.
"Kalian tak akan kemana-mana" ucap Caterine beralih pada Jaegerist yang lain.
"Bunuh dia! Sisanya pergi ledakkan kapal!" Pekik Floch melesat menjauh 'sial aku tak bisa melawannya sekarang'
"Hora! Mau kemana kau Floch!" Pekik Caterine. Rahang Floch mengeras, ia melihat Caterine yang nampak menggila menghabisi tiap Jaegerist yang berbalik menyerangnya dengan skillnya yang sudah tak perlu di ragukan 'sial, apakah aku telah membangunkan iblis yang tertidur'
"CATERINE-HEICHOU MENGAPA KAU MELAKUKAN INI?!"
"Mengapa kau mengkhianati Eldia?!" Caterine tak membalas ucapan mereka, ia seperti telah menulikan pendengarannya pada para Jaegerist yang memekik kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!
