《13》Raid On District Stohess

1.6K 167 3
                                    

Kereta kuda yang mengangkut Erwin, Levi, dan Caterine telah sampai di gedung militer dalam tembok Sina bersama dengan kerta kuda di belakang yang mengangkut Eren.

Erwin, Levi, dan Caterine mulai turun satu persatu menghadap polisi militer untuk di introgasi.

DUARR..JDARRR
Taj selang lama sebuah ledakan disusul dengan kilatan petir muncul di distrik Stohess.

'Sudah dimulai ya..'

"Nile, sebarkan semua pasukan secepatnya. Kita harus menganggap ada titan muncul" ucap Erwin membuat tanda tanya besar bagi polisi militer yang terkejut disana.

"Apa kau gila? Ini tembok Sina! Tidak mungkin ada titan disini" bantah Nile selaku komandan polisi militer.

"Erwin aku akan membantu operasi" ucap Caterine berjalan pergi.

"Tunggu, kau tak boleh pergi!" Serentak Polisi militer menodongkan senapannya pada Caterine.

"Kalian buta? Titan telah muncul di Sina, jika kau ingin melihat wargamu mati terinjak silahkan saja" balas Caterine menatap datar polisi militer yang berada di depannya.

"Pergilah Cate, aku akan mengurus ini"

"Kau tak memiliki hak memerintah, kalian bertiga dalam penahanan polisi militer" mendengar ucapan Erwin sontak mereka beralih menodongkan senapan pada Erwin.

"Tunggu berhenti Jaeger!" ucap prajurit polisi militer menahan Eren keluar dari kereta kuda.

"Aku sudah muak menyamar! jangan panggil aku dengan nama bodoh itu lagi, bodoh!" Ucap Jean melempar wignya. Survey corps tidak menyerahkan Eren melainkan Jean yang menyamar sebagai Eren.

"Danchou! Aku juga ingin ikut membantu" ucap Jean berlari kearah Erwin, Caterine, dan Levi.

"Ambil peralatan dari tim empat" balas Erwin.

"Keberanian memang bagus, tapi ingat untuk tetap hidup" sahut Levi.

"Yokai!" Ucap Jean berlari mengikuti Caterine untuk mendapat peralatan manuver dari tim empat.

"Cate" panggilan Levi membuat Caterine menoleh.

"Jangan membunuhnya"

"Aku tak berjanji" balasnya berbalik pergi.

Mereka berdua segera memasang alat manuver dan melesat ke tempat operasi berada.

"Aku tak melihat bocah titan itu, bocah itu tak kunjung bertransformasi" ucap Caterine melesat dari atap keatap namun tak melihat adanya titan Eren.

"Kurasa dia masih di terowongan menuju bawah tanah" ujar Jean.

"Baiklah, kau cari dia"

"Ha'i!" Jawab Jean melesat memisahkan diri mencari keberadaan Eren.

BRUKK..CRASH
Para prajurit baik militer maupun pengintai mencoba menghentikan titan wanita yang lincah membuat tak ada satupun dari mereka dapat menyerangnya dan berakhir tewas akibat usaha tersebut.

"Percuma! Dia memahami alat manuver" pekik seorang prajurit melihat sekumpulan pasukan yang dengan mudahnya dikalahkan oleh titan wanita.

Dari sudut matanya para prajurit tersentak melihat sesuatu melesat "Apa itu--?!"

SRETZZ..RRARGGH
Sebuah tebasan berhasil membutakan mata kiri titan wanita.

"Itu seharusnya membutakan kedua matamu, kau cukup lincah"

"Caterine-heichou?!" Para prajurit langsung terdadar kedatangan Caterine yang mendarat mulus di atas atap.

Titan wanita menatap tajam manik dingin Caterine sembari meremat mata kirinya yang mulai beregernerasi "Tapi kau tetap bukan tandinganku" Caterine menyeringai membuat Titan wanita tersentak saat ia menghilang dari posisinya.

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang