"Huoooo! Sudah lama aku tak kepasar!" Senang Connie dan Sasha saat mereka mulai memasuki pasar yang cukup ramai, tenda-tenda penjual berderet panjang di sekitaran jalan dengan pelanggan yang mengantri hingga menutupi jalanan.
"Apa masih jauh Cate-san?" Keluh Eren yang nampak mulai lelah, persis seperti yang Caterine bilang tempatnya 'cukup jauh'.
"Tidak, tak jauh di depan sana" balas Caterine.
"Jangan banyak mengeluh bocah" sahut Levi.
'Sialan mengapa mereka ikut' kesal Levi menatap tajam Hange dibalas senyum ejek Hange.
Seharusnya saat ini Levi dan Caterine hanya berdua mencari persediaan teh, namun akibat ulah si maniak titan waktu berdua yang Levi rencanakan jadi gagal.
Flashback on
"Hah..."
"8"
"Kau menghitung helaan nafas Eren?" Heran Armin pada Connie.
"Aku sama bosannya dengan dia" balas Connie.
"Hah.." hela Eren untuk kesekian kalinya.
"Hoi sudah, kau berisik" kesal Jean.
"Membosankan" gumam Jean yang tengah tergeletak lemas di atas meja makan.
"Aku bosan.. lapar.." gumam lemas Sasha.
"Kalian tidak ada ide untuk menghabiskan waktu?" Tanya Mikasa.
"Tidak" kompak lemas mereka.
"Sepertinya hanya kita yang menghabiskan liburan di ruang makan markas" malas Eren.
"Kurasa Cate-san, Hange-san, Levi-heichou, dan Erwin-danchou berada di markas" balas Armin.
"Mereka bekerja keras untuk operasi selanjutnya" hela Eren dibalas anggukan kompak mereka.
"YO!"
"H-hange-san!" Kaget mereka berenam dengan kemunculan Hange yang entah darimana.
"Kalian nampak lemas" ucap Hange.
"Kami bosan.. tidak ada kegiatan yang bisa kami lakukan" balas Connie.
"Hahahaha kalian menemuiku di waktu yang tepat" tawa Hange.
"Hange-san terpikir sesuatu?" Tanya Jean.
"Hehe~ aku akan mengajak kalian menghabiskan liburan dengan melakukan misi penuh tantangan, kegembiraan, dan ketegangan~" ujar Hange menampakan senyum gilanya.
"A-apa itu?" Tanya mereka serempak dengan rasa pensaran dan tertarik.
"Kita akan memata-matai Levi dan Caterine! Kita akan mengetahui bagaimana kedua mahluk itu menghabiskan waktu liburnya!" Semangat Hange.
"Ayo! Aku ingin mengetahui apa saja yang dilakukan malaikatku!" semangat Sasha.
"Wuohh terdengar seru, tapi- apa aman memata-matai duo maut itu?" Ujar Connie.
"Duo maut?" Tanya Hange.
"Dikalangan prajurit Cate-san dan Levi-san dikenal dengan duo maut" balas Mikasa.
"Sepertinya aku memahami mengapa mereka dijuluki itu" sweatdrop Hange.
"Apakah aman memata-matai mereka?" Tanya Jean.
"Jika kau takut tidak usah ikut" ejek Eren.
"Kau ingin ribut hah?" Geram Jean.
"Lebih baik kita putuskan saja, apa ada yang tak setuju?" Tanya Armin menengahi.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!