3 years ago
"Kapten! Tim yang pergi ke darat belum melakukan kontak selama dua jam!" Lapor prajurit Marley memantau daratan Paradis yang akan mereka pakai untuk berlabuh.
"Bersiaplah untuk mengirim tim dua dan tiga" perintahnya.
"Ha'i!"
"Pulau iblis ini mengalahkan unit pejuang. Berapa pun harganya, Marley harus tahu hal yang terjadi"
"Pegangan!" Pekiknya saat kapal mereka bergetar kuat.
"Itu iblis!" Pekiknya kembali melihat kapal mereka diangkat oleh titan Eren dan menaruhnya di daratan.
"Halo, teman-teman dari Marley! Selamat datang di pulau Paradis!" Pekik antusias Hange melambaikan tangannya pada para prajurit di dalam kapal.
"Aku Hange, di sini untuk menyambut tamu kami yang telah datang jauh dari seberang lautan!"
"Sekarang, melangkahlah ke sini dan bergabung dengan kami untuk minum teh!" Pekik Hange.
"Omong-omong kami sudah berteman dengan tamu yang datang sebelum kalian, benar kan~ Nicolo?" Senang Hange merangkul pria pirang yang tengah di todong pedang oleh Levi dan Caterine.
"Kapten! Lupakan aku dan tembak iblis ini!" Pekik Nicolo.
"Apa yang kau katakan Nicolo?" Tawa canggung Hange tak diidahkan Nicolo yang senantiasa meneriakan nama kaptennya.
"Dia lelah dengan sandiwaramu" sahut Levi.
"Pahami ini iblis! Marley tak mau berurusan dengan darah kotor! Minum saja kencing kalian dengan teman-teman kotor kalian!" Pekik prajurit Marley menodongkan senapannya.
"Ini takkan berhasil" sahut Caterine.
"Sadari posisi kalian, jangan banyak bertingkah. Cepat turun dan menyerah sebelum kami menggunakan cara kasar. Lihat titan di belakangmu yang tak sabar menghancurkan kalian" ucap Caterine membuat mereka menatap horor pada titan Eren dibelakang.
"Kami takkan pernah menyerah pada iblis seperti kalian! Terima ini!" Pekiknya bersiap menembak.
Dorr
"Jatuhkan senjatamu Yelena!" Para prajurit Marley menodongkan pistol mereka pada pelaku penembak. Tembakan itu berasal dari Yelena yang menembak mati kapten pasukan itu.
"Jatuhkan senjatamu" balas Yelena menodong pistol padanya.
"Lakukan perintahnya" ucap Onyankopon menodong senjata pada prajurit Marley lainnya.
"Hange-san dengan senang hati aku menerima undanganmu. Ayo minun teh" ucap Yelena membuat Hange, Levi, dan Caterine terdiam bingung.
"Aku sudah lama ingin bertemu denganmu Eren dan Caterine" ucap Yelena menatap titan Eren dan perempuan surai hitam di sisi Hange.
Yelena dan yang lainnya satu persatu mulai menuruni kapal dan menghadap Hange.
"Perkenalkan aku Yelena, dan mereka adalah para relawan dari Marley" ucap Yelena mulai menjabat satu persatu tangan Hange, Levi, dan Caterine, membuat merka memasang raut bingung.
"Caterine-san suatu kehormatan dapat menemuimu. Sejak lama aku sangat ingin bertemu denganmu. Zeke-san selalu menceritakan betapa sayang dan kagumnya ia padamu, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik" ucap Yelena tersenyum tanpa melepaskan jabatan tangannya.
"Ya" balas Caterine segera melepaskan jabatan tangan mereka.
•
•
•"Ooh, astaga" kagum Hange meneliti tiap inci pistol yang dapat mengeluarkan banyak peluru.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!