《23》Military Police

2.1K 196 7
                                        

Brakk
Dengan kasar Careeine membuka ruang kerja Erwin "Erwin mereka sudah memulainya"


"Pastor Nick ditemukan tewas di barak distrik Trost, dengan kuku yang sudah tercabut seluruhnya" sambung Caterine.

"Sepertinya mereka belum tahu bahwa kita mengetahui soal keluarga Reiss, kita akan memanfaatkan uluran waktu ini" mendengar ucapan Erwin, Caterine terdiam dan berjalan kejendela.

"Jadi kau sudah memperkirakan semuanya- Semoga ide gilamu ini berhasil" ucapan Caterine menyiratkan nada khawatir membuat Erwin berjalan menghampirinya, memandang jendela bersamanya.

Erwin mengalihkan pandangannya pada perempuan di sampingnya "Jika rencana ini gagal, kau-"

"Apapun hasilnya aku akan tetap mengikutimu" potong Caterine dengan nada datar biasanya.

"Tidak, ingat dengan perjanjian kita-" tolak Erwin.

"Sejak kapan kau yang memutuskannya" bantahan Erwin kembali di potong oleh Caterine.

"Erwin" perempuan itu menoleh menatapnya dalam "Ikutlah denganku- setidaknya aku bisa melindungimu dari sisiku" pintanya, mendengar itu Erwin tak bisa menahan senyum teduhnya.

"Kau tahu aku tak bisa meninggalkan ini, bukan?" Balasnya membuat Caterine hanya mendecak, lagi-lagi ia akan melancarkan rencana gilanya yang berlandas pada pertaruhan dan ia tahu hanya sia-sia berdebat dengannya.

Dari jendela ruang kerjanya, mereka dapat melihat kereta kuda milik polisi milter telah tiba "Sudahlah, tak ada gunanya berdebat denganmu. Mereka sudah datang aku harus pergi" final Caterine berbalik pergi.

"Cepat sampaikan pada Levi dan-"

Tangan Erwin terulur menahan pergelangan tangan Caterine, membuat kedua manik Sapphire itu bersitatap "Jangan sampai terluka" sambung Erwin menatap dalam manik Sapphirenya, ya walaupun mereka tahu itu mustahil namun perempuan di depannya hanya dapat mengangguk dan segera pergi.


"Cate-heichou aku harus melapor!" Kaget Nifa saat Caterine menariknya saat ia dalam perjalanan menuju ruang Erwin.

"Aku sudah memberitahunya dan sekarang kita harus segera pergi" Caterine segera pergi bersama Nifa menghindari papasan dengan polisi militer.

'T-tanganku digenggam oleh Cate-san!' Senang Nifa.

"Tahan" ucap Caterine menghentikan pergerakan mereka berdua dan bersembunyi menghindari polisi militer yang sedang membawa Erwin.

"Apa yang sebenarnya terjadi.." lirih Nifa terkejut.

'Sebaiknya ini berhasil Erwin' batin Caterine meremat tangannya.


◇◇◇

Caterine dan Nifa segera memakirkan kudanya dan bergegas memasuki gubuk kediaman Levi dan regunya "Levi-heichou" salam Nifa melihat Levi, regunya, Hange, dan Moblit yang duduk mengitari meja makan.

"Semuanya segera keluar, kita pergi sekarang" tegas Caterine.

"Jangan sampai ada jejak bahwa kita pernah disini" ucapan Caterine langsung dilaksanakan mereka, walau puluhan pertanyaan menghantui mereka namun regunya  segera bangkit dan merapikan gubuk seolah mereka tak pernah disana.

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang