《22》Dreams?

2.1K 202 3
                                        


KRIETT
Caterine membuka pintu kamar perlahan agar tidak membangunkan Mikasa, Sasha, dan Historia. Ia segera keluar dan menyeduh kopi.

Ini adalah hari ke-2 setelah Caterine dan regu Levi ditugaskan untuk tinggal sementara di sebuah rumah yang jauh dari kota.

"Cate-san apa kau sedang senggang?" Tanya Eren tiba-tiba saat melihat Caterine sedang menikmati kopinya sembari melihat matahari yang mulai terbit.

"Hn ada apa?" Balas Caterine kembali meneguk tehnya.

"Tolong latih saya" ucap Eren membungkukkan badannya.

"Sepertinya tidak ada alasan untuk menolak" balas Caterine.

.
.

TAKK..BUGH..DUGG

Caterine dan Eren sudah hampir menghabiskan 40 menit untuk berlatih, sebelumnya Caterine sudah menyuruh Eren untuk melakukan pemanasan dan beberapa perenggangan sebelum beradu bela diri dengannya.

BUGH

BAGH

DUAGH

BUAGH

Caterine terus menghindar dan menyerang balik serangan dari Eren entah sudah berapa kali Eren di kalahkan namun ia terus bangkit dan kembali menyerang.

"Kau terlalu fokus menyerang dan mengendurkan pertahananmu" ucap Caterine membuat Eren mulai meningkatkan pertahanannya.

DUGGH

Setelah menjatuhkan Eren dengan menendang bagian belakang kakinya, Caterine memastikan ia jatuh perlahan agar tidak memperparah cederanya yang baru sembuh. 

"Bagaimana kalau kita istirahat sejenak?" ujar Caterine, mengusap keringat di dahinya sebelum duduk di bawah pohon besar. 

Eren, yang masih terduduk di tanah, mendesah kesal. "Aku bisa terus bertarung." 

Caterine meliriknya sekilas. "Benarkah? Tapi kau jatuh dengan sangat mudah tadi." 

"Itu karena aku lengah!" Eren membela diri, berusaha bangkit. Namun, kakinya masih terasa lemah, membuatnya kembali terduduk. 

Caterine menghela napas sebelum menepuk tanah di sampingnya. "Duduklah, jangan keras kepala. Kau tidak akan menjadi kuat dalam semalam." 

Eren mendengus, tapi tetap menurut. Ia duduk di sebelahnya, menatap langit yang mulai cerah. 

"Cate-san," panggilnya setelah beberapa saat hening. 

"Hm?" 

"Aku ingin menjadi kuat." 

Caterine mengangkat satu alisnya. "Kau sudah cukup kuat." 

Eren menggeleng keras. "Tidak! Aku ingin lebih kuat. Aku ingin seperti Cate-san!" 

Caterine menatapnya sekilas sebelum mengalihkan pandangannya kembali ke langit. "Eren… apa tujuanmu?" 

Tanpa ragu, Eren menjawab, "Aku ingin membunuh semua Titan di dunia ini!" 

Namun, Caterine justru menghela napas dan menggeleng pelan. "Bukan itu." 

Eren terkejut. "Eh? Apa maksudmu?" 

"Apa tujuanmu yang sebenarnya?" Caterine kini menatap matanya, seolah bisa melihat lebih dalam ke dalam dirinya. 

Eren terdiam sejenak, wajahnya berubah serius. Ia mengepalkan tangannya sebelum akhirnya berbicara, "A-aku ingin… aku ingin melindungi teman-temanku dan bebas dari kurungan ini!" 

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang