BRAGGGHH...
Titan monyet kembali melemparkan bebatuannya kearah kapal udara Marley yang tak henti menembakan peluru. Serangannya mengenai telak membuat kapal udara Marley mulai jatuh satu persatu.
Titan Monyet juga segera melemparkan serangan kearah Pieck dan Magath yang berusaha menyerangnya, tak selang lama Floch dan beberapa prajurit melesat membantu Zeke dengan menyerang titan pengangkut.
"TITAN MONYET AKAN MELEMPAR!" Pekik para prajurit Marley melihat ancang-ancang yang dilakukan titan Monyet.
"Mundur! Kau hanya akan jadi sasaran!" Panik mereka mulai bersembunyi di balik bangunan membuat celah bagi Eren yang berusaha berjalan teratih menghampiri Zeke.
"Titan pendiri bergerak!"
"Mereka benar-benar berusaha bersentuhan!"
"Aku akan membunuhmu iblis!" Pekik beberapa prajurit Marley menodongkan senapan ke arah Eren yang sudah terlalu lelah untuk bertarung.
SRATZZZ..DUARR
Tombak petir tertancap tepat di depan mereka membuat ledakan besar dan menggagalkan aksi mereka.
'Nee-san?!' Batin Zeke dan Eren melihat kemunculan Caterine yang membunuh tiap prajurit Marley yang menghalangi Eren.
Braaagghh
Zeke kembali melancarkan serangan saat titan Armor dan beberapa parjurit Marley yang hendak berdiri kembali menyerang Eren maupun Caterine.
Dorr..dorr
Caterine segera melesat pergi menghindari tembakan beruntun yang diarahkan prajurit Marley padanya.
"Ekh--" ringis Caterine saat sebuah tembakan menggores lengannya. Kini Caterine bersembunyi di balik bangunan dengan tentara Marley yang mengepungnya dari segala arah, ia terpojok.
Duarrr..sratzzz..DARRR
Tombak petir meledak satu persatu membuat prajurit Marley yang mengepungnya mulai tewas dari berbagai sisi.
Caterine mendongak dan memunculkan senyum tipis.
"Cate-san!" Panggil Armin mendarat disisinya.
Serangan itu berasal dari Armin, Mikasa, Jean, dan Connie yang berhasil menghabisi Marley di sekeliling Caterine.
"Cate-san kau tak apa?" Tanya Mikasa mengulurkan tangan pada Caterine.
"Ya, aku masih bisa bertarung" balas Caterine menerima uluran tangannya.
Dor..dorr..srattzz
"Cepat berlindung, mereka mulai kembali menyerang!" Pekik Karin setelah menebas tentara Marley yang menembakan senapan ke arah mereka.
Mereka semua menembakkan manuvernya ke atap untuk bersembunyi dari ratusan tembakan.
Di samping itu, nampak titan Eren yang masih dengan teratih berusaha menghampiri titan Zeke.
Brughh
Zeke kembali melemparkan batu besar tepat ke titan rahang yang hampir menerkam Eren. Tak hanya titan rahang, tiap tentara Marley yang dapat berdiri mulai mengarahkan senapannya ke arah titan Eren.
"Kita harus membantunya" Caterine menggenggam pedangnya dan mulai melesat ke arah Eren.
"Tinggal sedikit lagi Eren, sebentar lagi mimpi kita akan tercapai. Nee-san tunggulah.. dunia itu akan tercipta sebentar lagi" ucap Zeke memandangi kedua keluarganya yang tengah berjuang di bawah sana.
"Kau hanya punya satu kesempatan dengan serangan dadakan ini Magath-Danchou!" Pekik Pieck dari wujud titannya yang tersisa tulang membuat kewaspadaan Zeke menurun.
Magath mulai membidik kearah tengkuk titan Zeke--
DORRR...BRAKKK
Eren dan Caterine terbelalak. Satu tembakan mematikan Magath berhasil mengenai telak tengkuk titan Zeke membuatnya tumbang dan terjatuh ke permukaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)
Teen Fiction"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi" "Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil" •◇◇◇• "Ada apa kalian kemari" "Kau masih wanita dingin seperti biasanya" "Tch" TYPO BERTEBARAN!
