《54》 In The Depths Of Despair

713 100 8
                                    

Levi setia menatap ke arah ribuan kolosal titan dibelakang mereka dengan perasaan yang sudah takbisa dijelaskan, ia masih dapat melihat beberapa kolosal titan yang rubuh. Caterine masih hidup dan berjuang menghadang mereka.

"Berapa lama lagi?" Levi bertanya ditengah mereka yang sedang mendorong kapal terbang menuju landasan pelabuhan.

"Kita akan menyelesaikan ini dalam beberapa menit" balas Hange.

Levi berhenti mendorong kapal udara, ia meremat kuat tangannya "Kalian segera terbangkan pesawat setelah siap" ucap Levi berbalik pergi.

Hange sontak menahan tangan Levi
"O-oi apa yang ingin kau lakukan?!"

Levi menatap manik khawatir Hange "Maaf tapi kali ini aku akan egois"

Ucapan itu membuat Hange menatap dalam manik obsidian sahabatnya "Baiklah.. jemput dia dengan selamat" lirih Hange melepaskan pegangannya. Apakah ia akan kehilangan sahabatnya lagi? Atau mereka bertiga akan kembali bersama? Ini pertaruhan.

"LEVI-HEICHOU!" Pekik Armin dan yang lain saat melihat Levi melesat dengan sangat cepat kearah kawanan kolosal titan, tidak.. apakah mereka akan kembali kehilangan orang terkasih mereka.

Levi dengan lihai dan cepatnya melewati bangunan-bangunan dengan memperbesar dorongan gasnya.

Matanya terbelalak saat melihat tubuh Caterine yang mulai terjatuh tak jauh di depannya.

"Kali ini aku yang akan mendatangimu" ucap Levi melesat kearah Caterine.

Grepp
Levi berhasil. Ia berhasil menangkap tubuh Caterine sebelum jatuh.

"Levi.." Lirihan terkejut terdengar olehnya.

Mendengar suaranya, Levi segera menatap perempuan yang berada dalam pelukannya, ia tersentak melihat Caterine dengan beberapa luka bakar dan darah yang mengalir dari sisi perutnya "Aku tak ingin kehilanganmu lagi" Levi mengeratkan pelukannya pada Caterine.

Levi memutar arah menuvernya kearah pelabuhan, melesat dengan lincahnya melewati bangunan demi bangunan untuk segera sampai ke pesawat yang akan lepas landas.

"Apa yang kau pikirkan.." lirihan serak Caterine kembali terdengar. Perempuan itu benar-benar terkejut mendapati aksi nekat Levi.

"Aku... aku tak peduli dengan dunia. Aku tidak ingin hidup di dunia dimana kau tidak berada di sisiku"

"Aku sudah pernah merasakannya. Itu sangat menyiksaku, aku tak akan mengulangi hal yang sama" mata sayunya melihat wajah tegas pria yang tengah membawanya, bibirnya secara tak sadar menyunggingkan senyum tipis.

"Uhuk.. Levi kita takkan berhasil" Caterine samar melihat pesawat yang sudah mulai jalan dari landasan tak begitu jauh dari mereka.

"Kita akan berhasil! Jika tidak pun aku akan berada di sisimu" balas Levi. Ia menunduk tersenyum melihat perempuan dipelukannya

"Awasi aku-- awasi kami dari sisiku"

'Ini tidak bagus.. aku mulai mengantuk..' batin Caterine dirasa luka di perutnya mulai melebar.

'Aku akan mepertaruhkan gasku disini' Levi membuka lebih lebar aliran gas manuvernya berharap dengan itu mereka dapat menyusul pesawat.

Disisi lain dalam kepanikan mereka mulai menyalakan mesin pesawat dan mendorongnya keluar dari landasan "Luncurkan pesawatnya!" Pekik Connie.

"Cate! Bertahanlah! Kita akan berhasil!" Pekik Levi melesat cepat saat merasakan pegangan Caterine terlepas dan matanya yang terpejam.

WOOSH..SHOOT
Levi melepas semua gasnya untuk pertaruhan terakhirnya.

-SAPPHIRE- (Shingeki No Kyojin X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang