"Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi"
"Jadi jangan pernah menyesal dengan keputusan yang kau ambil"
•◇◇◇•
"Ada apa kalian kemari"
"Kau masih wanita dingin seperti biasanya"
"Tch"
TYPO BERTEBARAN!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seminggu telah berlalu sejak Caterine menyusup ke Underground untuk menyelidiki pergerakan utusan Nicholas Lobov.
Underground, tempat gelap di bawah tanah yang terkenal dengan cara bertahan hidup mereka yang kejam. Mencuri, menipu, bahkan membunuh bukanlah hal asing di sana. Semua dilakukan demi bertahan hidup di tempat tanpa matahari itu.
Kali ini, petinggi sialan itu menyewa trio yang cukup terkenal di kalangan penghuni Underground. Anggota pertama adalah pria bersurai hitam dengan gaya undercut dan tubuh yang cukup pendek, bernama, Levi. Dari pengamatan Caterine, dialah pemimpin sekaligus yang terkuat di antara mereka. Anggota kedua adalah pria bersurai pirang bernama Farlan Church, sedangkan yang terakhir adalah seorang gadis bersurai merah pendek yang diikat dua, bernama Isabel Magnolia.
Mereka bertiga dikenal sebagai kriminal yang sering membuat keributan, mencuri, dan melakukan berbagai aksi kejahatan di dunia bawah tanah.
Caterine berjongkok di salah satu atap bangunan Underground, kedua matanya menelisik keadaan sekitar.
"Tch, mereka lama sekali" decihnya kesal.
Satu hari sebelumnya, Caterine telah mengirimkan surat melalui Pete, burung hantu kesayangannya. Surat itu berisi informasi terkait waktu dan lokasi yang tepat untuk menangkap trio Underground tersebut.
Kini, setelah menerima balasan dari Erwin mengenai rencana eksekusi, perempuan bersurai hitam itu sudah siap dengan alat manuver 3D serta pakaian serba hitam yang membantunya berbaur dengan kegelapan.
Teriakan tiba-tiba dari kejauhan menarik perhatiannya.
Tanpa ragu, Caterine melompat turun, menembakkan alat manuvernya di antara bangunan-bangunan sempit Underground untuk memulai misinya.
Dengan cekatan, ia melesat melewati berbagai rintangan. Di beberapa titik, ia memberikan kode rahasia- membuat beberapa prajurit Survey Corps keluar dari tempat persembunyian mereka.
Mereka semua langsung berpencar, mengejar trio kriminal yang cukup lihai menggunakan alat manuver mereka sendiri. Namun, perhatian Caterine hanya tertuju pada satu orang- Levi.
Pria pendek bersurai undercut itu melesat dengan lincah, dengan mudah mengecoh para prajurit yang mengejarnya. Namun, Caterine bukanlah prajurit biasa.
Dengan pengalaman bertahun-tahun serta pemahamannya tentang Underground, Caterine dengan cepat mengatur rute dan memotong jalur pelarian Levi.
DUAGH
Levi tersungkur menabrak dinding akibat tendangan kuat yang mengenainya secara tiba-tiba.
"Tch" desisnya sambil bangkit, kedua matanya menatap tajam ke arah sosok yang menyerangnya.