[7] Tamu Bulanan

6.3K 379 63
                                    

03

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

03.00 WIB

Atika yang sudah bangun dari tidurnya itupun langsung membangunkan Mayra yang masih tertidur, malam ini ia akan melaksanakan sholat tahajud bersama-sama di masjid dengan para santriwati dan santri-santri lainnya.

"May, Mayra bangun" ujar Atika yang membangunkan Mayra

"Eunghhaaa--"

"Bangun katanya mau sholat tahajud" ucap Mayra

Mayra pun membangun dirinya dari tidurnya, sekejap ia mengucek-ngucek kedua matanya untuk menormalkan penglihatannya "Jam berapa?" tanyanya kepada Atika yang sudah memakai mukena

"Jam 03.00, udah buruan sana wudhu, terus siap-siap gw tunggu di masjid ya" ucap Atika yang dianguki oleh Mayra

"Yaudah cepetan" ucap Atika yang pergi meninggalkan Mayra

"Iya-iya sabar" ucap Mayra yang langsung bergegas menuju kamar mandi guna mengambil wudhu dan bersiap-siap memakai mukenanya

Setelah selesai wudhu dan memakai mukena, Mayra pun langsung menuju masjid, menyusul Atika yang sedang menunggunya di sana.

Mayra berjalan dengan terburu-buru, tanpa melihat bahwa depannya juga ada orang yang ikut berjalan menuju masjid.

Brukk!

"Aww--"

"Maaf, maaf saya nggak sengaja" ujar Mayra yang tanpa sengaja menubruk seseorang tepat di depan Masjid ralat lebih tepatnya di depan pintu masuk khusus wanita

Seseorang yang di tabrak itu menatap Mayra dengan tampak sinis, bisa di lihat dari wajahnya bahwa dia sangat tidak menyukai Mayra "Heh kalau jalan itu pakai mata! Gunain tuh mata buat lihat jalan, jangan kaki doang yang di gunain" ucapnya dengan nyolot sembari menatap Mayra

"Maa-maaf kak, Mayra nggak sengaja" ujar Mayra yang menundukkan kepalanya

"Maaf, maaf, lihat nih mukena gw jadi lecek gara-gara lo" sewot Shania menatap Mayra

Ya orang yang Mayra tabrak yang tak lain adalah Shania, Shania ini memiliki umur yang lebih tua dari pada Mayra, umurnya hampir sama dengan Athar, Shania adalah santri senior di sini, ia sudah tidak sekolah di sini karena ia telah lulus, dan sekarang ia bertugas untuk mengurus para santriwati yang berada di ponpes Al-Ahzar.

"Maaf kak" lirih Mayra yang langsung pergi masuk ke dalam masjid, meninggal Shania begitu saja

"Awas aja lo, gw bakal bales semuanya" batinya berucap kala melihat Mayra yang pergi begitu saja

°°°°°

09.00 WIB

Setelah selesai sholat subuh tadi Mayra memasak untuk Athar, kini ia justru harus terbaring di kamar atau lebih tepatnya di Asramanya, karena perutnya yang begitu sangat sakit dan juga begitu melilit.

GUS ATHAR  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang