[21] Pingsan

2.6K 226 93
                                    

Bughh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bughh!

"Astaghfirullah" ucap Mayra terkejut kala tiba-tiba saja suaminya itu datang dan langsung memukul wajah pria yang tadi sempat menyelamatkan Mayra dari gangguan dua preman

Pria yang menjadi sasaran Athar pun tersungkur ke tanah kala ia mendapatkan pukulan kuat di wajahnya "Bagun kamu! Berani-beraninya kamu menyentuh istri saya!" ujarnya dengan penuh penekanan sembari mencengkram kuat kerah kemeja milik pria tersebut

"Pak, bapak salah paham, saya tidak ada niatan untuk menyentuh istri bapak. Saya hanya menyelamatkan istri bapak yang tadi sempat jatuh dan di ganggu oleh para preman jalanan" sahutnya kepada Athar yang tengah menatapnya marah 

Athar yang mendengar penuturan dari pria tersebut seketika langsung melepaskan cengkeramannya dari kerah kemeja milik pria itu dan menatap ke arah wajah Mayra yang sudah menangis.

Menatap seluruh tubuh Mayra dengan tatapan yang khawatir "Sayang,, apa benar yang di katakan pria ini? Kamu sempat di ganggu oleh preman tadi?" tanyanya dengan kedua tangan yang menyentuh kedua lengan milik Mayra

Mayra mengangguk pelan "Terus, ada yang sakit? Ada yang luka? Mana yang sakit?" ucapannya menatap tubuh Mayra dari atas sampai bawah

Mayra melepaskan kedua tangan Athar yang memegang lengannya itu "Aku nggak papa mas, aku harus pergi" sahutnya yang hendak pergi, namun lagi-lagi Athar menahan nya

"Tunggu, kamu mau kemana. Mas nggak akan biarin kamu pergi malam-malam begini, ayo kita pulang" ucapnya menarik pergelangan tangan Mayra namun lagi-lagi Mayra melepaskan tangan Athar dari pergelangan tangannya itu

"Mas aja yang pulang. Aku nggak mau" tolaknya mentah

Athar di buat binggung dengan sikap Mayra yang sejak kemarin terus menghindar darinya "Kamu ini kenapa sih dari kemarin terus menghindar dari mas, bahkan kamu pergi dari rumah membawa semua pakaian kamu. Dan sekarang kamu mas ajak pulang nggak mau"  ucapannya

"Kalau mas ada salah sama kamu, kamu ngomong sama mas, di mana kesalahan mas, biar mas coba perbaiki. Jangan kaya gini sayang, mas nggak bisa di buat seperti ini sama kamu, mas binggung" sambungnya

Athar terus berusaha membujuk Mayra dengan kelembutannya "Kita pulang ya sayang, kita selesaikan masalah ini di rumah. Mas mohon sama kamu" lirihnya menatap Mayra dengan penuh permohonan

Mayra pun mengangguk.

°°°°°

Selama di perjalanan pulang menuju rumah, hanya ada keheningan di antara Athar, Mayra dan juga Salisha tentunya "May, kamu jangan pergi lagi ya. Athar sama aku panik loh nyariin kamu dari tadi sore" ucap Salisha yang membuka pembicaraan

Mayra hanya diam tanpa menjawab pertanyaan dari Salisha. Hal itu tak luput dari pandangan Athar "Sayang, Salisha lagi ngomong sama kamu tuh" ujar Athar

GUS ATHAR  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang