[17] Bertemu Kembali

3.2K 238 49
                                    

"Assalamualai--" ucap Athar terhenti kala dirinya terkejut melihat seseorang yang tengah duduk bersama dengan Halimah dan Malik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualai--" ucap Athar terhenti kala dirinya terkejut melihat seseorang yang tengah duduk bersama dengan Halimah dan Malik

Athar teridam di ambang pintu dengan tatapannya yang tertuju kepada wanita yang tengah duduk bersama dengan kedua orang tua nya itu.

"Salisha" gumamnya

Betapa terkejutnya Athar ketika ia harus bertemu kembali dengan seseorang dari masa lalunya yang pernah menjadi tambatan hatinya sekaligus seseorang yang juga berhasil menorehkan luka di hati kecilnya itu.

"Athar" lirihnya yang langsung menghampiri Athar, namun dengan cepat Athar langsung menghindar

"Jangan dekat-dekat!" peringatnya dengan wajah datar membuat Salisha mengurungkan niatnya untuk mendekati Athar

Halimah menatap Athar yang masih berdiam diri di ambang pintu "Sini nak, masuk dulu jangan di depan pintu" titah Halimah membuat Athar melangkah masuk ke dalam

"Kenapa dia ada di sini?" tanya Athar dengan wajah datarnya bertanya kepada Halimah dan juga Malik

Halimah menatap Malik begitupun juga sebaliknya "Mulai sekarang Salisha akan tinggal di rumah kita untuk sementara waktu, Salisha sudah bercerita kepada umi dan abi, kedua orang tuanya sedang pulang kampung, jadi mereka menitipkan Salisha kepada kita untuk sementara" ucap Halimah membuat Athar terkejut

"Tinggal di rumah? Umi yang benar saja, Athar sudah menikah, di rumah bukan hanya ada Athar tetapi juga ada Mayra mi" sahutnya menatap Halimah

"Hanya sementara waktu nak" ucap Malik

"Umi minta tolong sama kamu, jaga Salisha, karena umi sama abi besok harus segera pergi berziarah ke makam Almarhum kakek kamu" sambung Halimah menatap Athar

"Tidak umi Athar tidak bisa!" tolaknya mentah-mentah

"Umi tahu Athar sudah menikah dan mempunyai istri kenapa Umi menyuruh Athar untuk menjaga Salisha? Dan mengapa dia harus tinggal di rumah? Kenapa tidak mencari tempat lain saja, bgaimana nanti perasaan Istri Athar?" tanyanya menatap Halimah dengan tatapan yang sulit di jelaskan

Malik berganti menatap Athar "Bantu umi sama abi ya? Umi sama abi besok kan harus ziarah nak, tidak mungkin kami membawa Salisha" ucapnya sembari memegang bahu milik putranya itu

Athar menghembuskan nafas beratnya itu "Fine, Athar akan berbicara kepada Mayra, Salisha boleh tinggal di rumah  untuk beberapa hari ke depan, tapi hanya beberapa hari!  Athar tidak mau, rumah tangga Athar yang baru saja di bangun, rusak karena adanya orang ketiga" ujarnya menyindir membuat Salisha tersenyum kecil mendengarnya

"Tidak masalah Athar, tapi jangan harap pernikahan mu dengan wanita yang bernama Mayra itu, bertahan lama. Akan ku pastikan sebentar lagi pernikahan kalian hancur, dan kamu harus menjadi miliku, milik Salisha, hanya Salisha seorang" batinnya berucap dengan senyuman kecil sekaligus licik yang terlihat di wajahnya itu

GUS ATHAR  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang