17

2.8K 277 2
                                    

Tak terasa ketiga gadis Kim dan Gongyo sudah sampai di Italia. Hotel mewah bintang 5 dengan harga fantastis merupakan destinasi mereka saat ini.

"Kalian berencana kemana?", tanya Gongyo yang sontak membuat ketiga gadisnya berpikir sejenak.

"Bagaimana dengan rumah Yeji Unnie?", tanya Rosè memberi saran. Namun siapa sangka saran Rosè mampu membuat mood Gongyo rusak begitu saja.

"Kita akan mengunjungi Yeji lain kali.", putri-putri Kim sontak saling bertatapan satu sama lain. Mereka sangat mencurigai gelagat aneh dari ayahnya. Apa Gongyo tengah terlibat konflik dengan Yeji?

"Aku sangat merindukannya..", saut Jennie murung. Pasalnya Yeji adalah wanita yang sangat baik. Kasih sayang wanita itu terasa sangat tulus bagi keluarga Kim.

"Bagaimana jika kita mengunjungi Minyoung saja?", tanya Gongyo memberi opsi lain. Namun pendapat Gongyo hanya dibalas oleh hembusan nafas berat. Bukannya tidak senang, hanya saja mereka tidak terlalu dekat dengan Minyoung.

"Bagaimana jika kita makan pizza saja?", mata Rosè seketika berbinar mendengar pendapat Jisoo. Apalagi perutnya sudah sangat lapar saat ini.

"Mata Rosè sudah menjawabnya.", saut Jennie yang sontak membuat gadis berambut blonde itu cemberut. Rosè jadi merasa kekanak-kanakan saat ini.

"Arasseo, kita akan makan pizza terenak disini.", ucap Gongyo sembari memberi perintah pada bawahannya untuk segera reservasi di restoran yang akan mereka tuju. 

"Ini adalah data-data yang nona minta.", sebuah amplop coklat kini sudah ada dihadapan Lisa. Dengan hati-hati gadis itu membaca satu demi satu kata disana.

"Good job.", Siwon yang mendengar itu sontak tersenyum puas. Ia cukup bangga karena usahanya membuahkan hasil.

"Kau harus menghancurkan perusahaan ini dari dalam.", ucap Lisa yang langsung dibalas anggukan patuh dari Siwon. Dirinya sudah bertekad untuk mengabdi pada Lisa. Oleh karena itu, ia akan melaksanakan semua perintah dari atasannya itu.

"Oh ya, nona. Pesaingmu yang ada di Korea baru saja kabur ke Italia. Haruskah kita melakukan sesuatu?", tanya Siwon setelah melaporkan perkembangan mengenai pesaing Lisa.

"Perintahkan Eunwoo untuk mengawasinya.", ditengah percakapan mereka, tiba-tiba Yeji datang dengan sekotak bekal ditangannya.

"Aigo, kau sangat sibuk bekerja. Pasti kau belum makan seharian.", ucap Yeji sembari melangkahkan kakinya mendekati Lisa. Sedangkan gadis itu hanya diam. Ia bingung harus berbuat apa. Hendak menolak namun Yeji pasti akan memaksanya.

Setelah meletakkan sekotak bekal diatas nakas, Yeji memutuskan untuk duduk di sofa. Matanya sibuk menyelidik penampilan Lisa dari atas sampai bawah.

"Kau sangat berantakan.", ucap Yeji dengan tatapan intimidasi. Yeji sangat yakin, pasti Lisa belum mandi beberapa hari karena kalut oleh pekerjaan.

"Mian.", jawaban singkat Lisa hanya dibalas oleh gelengan Yeji.

"Pulanglah ke mansion untuk beristirahat.", ucap Yeji sembari bangkit dari tempat duduknya untuk mengusap pucuk kepala Lisa.

"Ne.", 1 kata singkat yang Yeji tahu tidak akan terealisasikan oleh gadis itu. Sedari dahulu Lisa selalu mengatakan hal yang sama, namun kenyataannya gadis itu hanya pulang 1 kali seminggu.

Home?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang