Jennie mengernyit heran tatkala tak merasakan apapun pada tubuhnya. Bahkan dirinya masih dapat menggerakan tubuhnya dengan baik. Setelah mengumpulkan keberanian, ia perlahan membuka matanya.
Seorang gadis berambut hitam kini berdiri membelakanginya. Tangannya terlihat mengarahkan pistol teroris itu menuju ke arah lain. Namun disisi lain, darah terlihat jelas dilengan pakaian gadis itu. Walaupun peluru itu berhasil meleset, peluru itu malah mengenai lengan gadis bersurai hitam tersebut. Teroris itu sontak langsung kabur dan para polisi kini sibuk mengejarnya.
"Are you okay?", tanya Jennie sembari berusaha melihat kondisi lengan gadis itu. Dirinya adalah seorang dokter, tentu dirinya tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Ia sengaja menggunakan bahasa inggris, karena bisa saja orang dihadapannya juga merupakan seorang turis sama seperti dirinya.
Belum sempat Jennie melihat wajah gadis itu, namun ia malah kabur begitu saja. Hanya satu yang dapat ia lihat dari gadis yang menyelamatkannya. Tatto bunga yang berada pada tengkuk gadis itu.
"Bagaimana caraku berbalas budi?"
■
Lisa mengambil sebotol alkohol dari mobilnya dan menyiramkannya begitu saja pada lukanya.
"Argghh", erang Lisa tatkala merasakan nyeri luar biasa dilengannya. Namun sebisa mungkin ia menahannya. Dengan sisa tenaga, ia menghubungi seseorang diseberang sana.
"Jennie dalam bahaya...", ucap Lisa dengan nafas terengah-engah. Tanpa banyak basa-basi ia langsung mengirimkan lokasinya pada Taehyung. Sedangkan dirinya hanya bisa menyandarkan dahinya pada kemudi. Biarkan ia menikmati rasa sakit ini sendirian. Setidaknya sampai keajaiban datang.
"Nona Lalice, apa kau baik-baik saja?", inilah keajaiban yang Lisa maksud. Siwon datang diwaktu yang tepat. Beberapa menit yang lalu dirinya mengirimkan lokasi tanpa memberikan keterangan apapun pada Siwon. Beruntungnya pria itu cukup peka.
Betapa terkejutnya Siwon saat nona mudanya terlihat jauh dari kata baik-baik saja. Darah yang berceceran membuat Siwon cukup khawatir. Dirinya langsung memindahkan Lisa ke kursi penumpang dan mengendarai mobil atasannya menuju rumah sakit terdekat.
"Kau terlihat kehilangan banyak darah, nona.", ucap Siwon sembari mempercepat mobilnya.
"Jangan berlebihan. Ini bukan daerah yang fatal.", jawab Lisa dengan nafas terengah. Keringat yang membanjiri dahi Lisa sudah dapat mendeskripsikan keadaan gadis itu saat ini. Yang membuat Siwon heran, gadis itu masih menganggap enteng apa yang menimpa dirinya.
"Normal untuk bersikap tidak baik-baik saja."
■
Taehyung kini menghampiri Jennie yang tengah melangkahkan kakinya menuju parkiran. Sontak Taehyung langsung merengkuh tubuh kekasihnya dari belakang. Setelah mendapat panggilan dari Lisa, jantungnya berdetak tak karuan. Kini ia dapat bernafas lega tatkala melihat kekasihnya dalam keadaan baik-baik saja.
Jennie dapat mengenali pelukan Taehyung dengan sangat baik. Sontak ia melepaskan pelukan itu dan menatap wajah kekasihnya bingung.
"Gwenchana?", tanya Taehyung yang langsung mendapat anggukan Jennie.
"Kenapa kau tiba-tiba datang?", tanya Jennie penasaran membuat Taehyung menggaruk tengkuknya bingung. Entah kebohongan apalagi yang harus ia gunakan saat ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Home?
أدب الهواةKim Lisa, perempuan berdarah bangsawan yang terpaksa kehilangan segalanya karena bakat yang ia miliki. Demi melindungi keluarganya, Lisa tumbuh menjadi manusia berhati dingin. Lisa rela melakukan apapun untuk mencapai tujuannya, bahkan dengan tumpah...