Suatu hari
Kau datang padaku
Sorot mata itu mengingatkanku pada kejadian di masa lalu
Aku yakin ini bukan sekedar perasaanku
Tapi, aku mencoba abai
Kau terus berjalan ke arahku lalu tiba-tiba memelukku
"Aku tahu sebenci apa kau padaku. Namun kuminta padamu biarkan seperti ini untuk beberapa saat...."
Aku tidak tahu apa yang terjadi. Namun melihat sisi lemahmu yang satu ini turut menarikku ke dalam kesedihanmu
Hatiku yang sekeras batu seketika melunak
Harusnya aku bahagia di atas masalah yang kau hadapi
Dan kuanggap itu balasan atas semua perbuatanmu selama ini
Namun semua ini ikut menamparku"Semuanya baik-baik saja?"
Kau menggeleng di pundakku
"Sepertinya tidak...."
Dan berkata dengan suara lemahmu yang mengoyak hatiku
"Dengar. Apapun yang terjadi... Semuanya akan baik-baik saja."
Yang aku tahu, aku hanya ingin menghiburmu
"Aku tahu. Semuanya akan baik-baik saja. Terimakasih.... Aku merasa lebih baik sekarang. Kau tahu? Kau orang pertama yang aku pikirkan ketika masalah datang. Karena itu aku hanya ingin cepat-cepat pulang dan mengadu. Bagaimana bisa aku hidup tanpamu?"
"Apa yang terjadi?"
"Segera... Kau akan tahu nanti..."
.
.
.
.
Jangan dianggap serius ya? 🥲
Ini hanya karangan 🙏
Karangan rasa realita 🤧
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED
Short StorySebut saja cerita tak berjudul. Karena aku bingung judul apa yang tepat untuk menceritakan keseharian kita. Karena semua rasa yang kurasakan terjadi di sini. Mulai dari yang namanya bahagia hingga tersakiti.