Masih Sama

774 61 20
                                    

Aku masih tidak menyangka.
Sekarang kita tinggal bersama dalam status yang sudah berbeda.

"Dari acara pernikahan sampai hari ini. Aku tidak pernah melihatmu tersenyum. Kenapa? Apa kamu tidak bahagia?"

Kamu mendekat. Saat kita berpelukan. Jujur, aku merindukan dekapan ini walau sedang dalam perasaan kecewa. Aku perlu beradaptasi untuk dapat mengenal dirimu, Byun Baekhyun yang dulu, setelah apa yang terjadi. Itu sebabnya kamu terasa asing.

"Aku sudah memilihmu. Jadi apa yang kamu risaukan?"

Aku ingin percaya. Tapi sulit sekali. Bagaimana jika dia mengkhianatiku lagi?

"Cinta saja tidak cukup. Bagaimana dengan kesetiaan?"

"Aku setia."

"Apa kalian masih berhubungan?"

Mata itu. Selalu saja memancing kecurigaan.

"Aku rasa kamu tidak sebaiknya tanyakan itu. Nanti kamu sendiri yang patah hati."

"Jadi itu benar?"

"Dengar. Aku mencintaimu. Tapi aku masih tidak bisa melupakan dia."

"Kamu bukan tidak bisa. Tapi tidak mau. Kalau begitu untuk apa kamu menikahiku?"

"Aku ingin bertanggung jawab. Namun kebenaran di atas itu, aku sungguh-sungguh mencintaimu."

"Kau sebut ini cinta?" Aku menggeleng tidak percaya.

"Sayang. Semua orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan cintanya. Beginilah caraku. Percayalah. Hanya kamu satu-satunya wanita dalam hatiku. Jangan khawatir. Aku dan Taeyeon hanya sekedar pacaran. Tidak akan melakukan lebih dari itu."

Kamu menyakitiku secara tidak langsung. Dan itu membuatku ingin mati secara perlahan. Air mataku semakin banyak mengucur mendengarmu semakin berterus terang tanpa berpikir bagaimana perasaanku.

"Kau... Sudah tidak waras, Baekhyun." Suaraku bergetar.

"Kau benar. Semua ini membuatku tidak waras."

Kupikir setelah kita menikah. Semuanya akan berubah menjadi lebih indah. Justru kepahitan ini baru saja dimulai.

UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang